Disporapar Kalbar Gelar Sertifikasi Profesi Barista untuk Pemuda Dorong Ekonomi Kreatif
Pontianak (Suara Kalbar) – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat mengadakan kegiatan Sertifikasi Profesi Barista yang dikemas menarik melalui tema “Oktober Barista”. Program ini menjadi bagian dari langkah pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor ekonomi kreatif, khususnya subsektor kuliner.
Kepala Disporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari, mengatakan bahwa kopi telah menjadi bagian dari identitas dan gaya hidup masyarakat Kalimantan Barat. Dari Kota Pontianak hingga ke berbagai kabupaten dan kota lainnya, warung kopi telah tumbuh menjadi ruang sosial yang mendorong interaksi, kreativitas, serta menjadi tempat bertukar pikiran.
“Kita bisa lihat di hampir setiap sudut kota di Kalimantan Barat, warung kopi dan kafe terus bermunculan. Ini menunjukkan besarnya minat dan kecintaan masyarakat terhadap kopi. Tradisi ‘ngopi’ bukan sekadar menikmati minuman, tetapi juga menjadi bagian dari kebersamaan dan kehidupan sosial masyarakat,” ujar Windy pada Senin (27/10/2025).
Ia menambahkan, berkembangnya budaya ngopi dan industri kafe turut meningkatkan kebutuhan akan tenaga barista profesional. Seorang barista, lanjut Windy, tidak hanya menyeduh kopi, tetapi juga menjadi seniman, komunikator, sekaligus duta rasa yang memperkenalkan kekayaan kopi lokal kepada dunia.
“Barista adalah wajah dari industri kreatif. Profesi ini menuntut keterampilan, kepekaan rasa, dan kemampuan berinovasi. Mereka tidak hanya menciptakan kopi, tetapi juga pengalaman dan cerita di setiap cangkir,” tambahnya.
Selain itu, Windy menegaskan bahwa sertifikasi profesi barista merupakan langkah penting untuk memastikan para barista muda memiliki standar kompetensi yang diakui secara nasional dan profesional. Selain meningkatkan kemampuan individu, program ini juga diharapkan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Kalimantan Barat.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya memperoleh sertifikat profesi, tetapi juga semangat dan inspirasi untuk terus berkarya, membuka lapangan kerja, dan mengembangkan industri kopi lokal sebagai bagian penting dari ekonomi kreatif Kalimantan Barat,” pungkas Windy.
Penulis: Meriyanti
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





