Penggiat Mangrove di Mempawah Puji Langkah Nyata Grup MIND ID Jaga Kelestarian Lingkungan
Mempawah (Suara Kalbar) – Aksi penanaman puluhan ribu mangrove oleh Grup MIND ID yang terdiri dari PT INALUM, PT ANTAM, dan PT BAI di Desa Sungai Duri II Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat mendapatkan pujian.
Apresiasi itu datang dari Penggiat Mangrove di Mempawah, Raja Fajar Azansyah, yang juga Ketua Mempawah Mangrove Conservation (MMC).
Usai aksi tanam manggrove Grup MIND ID, Jumat (25/7/2025), Raja Fajar Azansyah mengatakan apresiasi layak diberikan kepada Grup MIND ID yang telah berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan dan penguatan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Aksi tanam puluhan ribu mangrove ini menunjukkan MIND ID, khususnya PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) sudah menunjukkan komitmen nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan, termasuk bagi kawasan pesisir,” ujarnya.
Apalagi, lanjut Fajar, sapaan akrabnya, kegiatan ini berdekatan dengan momen Hari Mangrove Sedunia tanggal 26 Juli 2025.
“Momen hari ini, sangat baik. Melalui kegiatan ini, kami berharap menjadi contoh baik atau penyemangat bagi korporasi/ BUMN lainnya untuk ikut menjaga pesisir dengan menanam mangrove,” ungkap Staf Ahli Bupati Mempawah ini.
Fajar memaparkan, selama ini ada 1 BUMN (selain BAI) dan korporasi swasta yang telah bekerja sama dengan MMC, konsen menghijaukan pesisir Kabupaten Mempawah secara berkelanjutan.
“Saya yakin jika penghijauan pesisir dapat dilakukan secara kolaborasi dan berkelanjutan akan memberikan dampak baik terhadap terbentuknya green belt (sabuk hijau) Kabupaten Mempawah serta memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut menurut Fajar, MMC juga sudah 4 tahun bersama PT BAI Mempawah melakukan rehabilitasi dan menghijaukan pesisir.
Pada tahun 2021 dan 2022, BAI melakukan penanaman mangrove di Kelurahan Tanjung Kecamatan Mempawah Hilir, tepatnya di Pantai Tanjung Burung.
Kemudian, sejak tahun 2024 dan 2025, kegiatan penanaman mangrove dilaksanakan di Pesisir Desa Sungai Duri 2.
“Dengan demikian, total mangrove yang telah ditanam oleh PT BAI selama 4 tahun terakhir sebanyak 45 ribu mangrove di 2 lokasi,” ungkap Fajar lagi.
Ia berharap, semoga dalam waktu dekat, rencana salah satu member Grup MIND ID yaitu PT ANTAM bersama Menteri Lingkungan Hidup RI untuk menanam mangrove di Pesisir Kabupaten Mempawah, tepatnya di Mempawah Mangrove Park Desa Pasir dapat terealisasi.
“Ini tentunya tidak hanya berdampak baik percepatan bertambah luasnya hutan mangrove, namun juga Kabupaten Mempawah yang akan terekspos secara luas hingga tingkat nasional sebagai keberhasilan menghijaukan pesisir yang telah didukung berbagai pihak sejak 14 tahun terakhir,” pungkas Raja Fajar Azansyah.
Sebelumnya, Maroef Sjamsoeddin, Direktur Utama MIND ID, menyampaikan bahwa sebagai perusahaan tambang yang menjalankan berbagai inisatif strategis hilirisasi di Kalimantan Barat, Grup MIND ID berkomitmen untuk konsisten menjaga kelestarian alamnya.
Grup MIND ID memastikan setiap operasional industri pertambangan dijalankan secara bertanggung jawab dan diikuti dengan berbagai program pemulihan ekologi guna menjaga kelangsungan flora dan faunanya.
“Dengan kegiatan penanaman mangrove di Kalimantan barat hari ini, kami ingin menunjukkan bahwa kegiatan industri pertambangan yang dijalankan BAI, kolaborasi antara INALUM dan ANTAM yang merupakan bagian dari Grup MIND ID dijalankan secara bertanggung jawab, dan mampu menjaga lingkungan guna peradaban yang lebih cerah dan lebih hijau di masa depan,” ungkap Maroef.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari direksi perusahaan anggota Grup MIND ID, pemerintah desa, hingga komunitas pelestari lingkungan seperti MMC (Mempawah Mangrove Conservation).
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





