SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan Dagang Bernilai Triliunan

Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan Dagang Bernilai Triliunan

Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia akan mengimpor sejumlah komoditas energi dan pertanian dari Amerika Serikat (AS) sebagai bagian dari kesepakatan tarif dagang bilateral yang telah disepakati bersama Presiden Donald Trump. (Beritasatu.com/YouTube)

Jakarta(Suara Kalbar)-Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Indonesia akan mengimpor sejumlah komoditas energi dan hasil pertanian dari Amerika Serikat (AS), sebagai bagian dari kesepakatan dagang bilateral yang telah dirumuskan bersama Presiden AS Donald Trump.

“Akhirnya terjadi pertemuan dua kepentingan,” kata Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Dalam kesepakatan itu, tarif ekspor produk Indonesia ke AS diturunkan dari 32% menjadi 19%, sedangkan produk asal Amerika akan bebas bea masuk ke Indonesia.

Sebagai kompensasi, Indonesia berkomitmen, membeli energi dari AS senilai US$ 15 miliar (setara Rp 240 triliun). mengimpor produk pertanian AS senilai US$ 4,5 miliar (setara Rp 72 triliun), dan mengakuisisi 50 unit pesawat Boeing untuk mendukung penguatan armada Garuda Indonesia.

Prabowo menegaskan, keputusan ini bukan sekadar konsesi dagang, melainkan juga didasarkan pada kebutuhan dalam negeri. “Kita masih impor BBM, gas, gandum, kedelai, dan sebagainya. Jadi kita butuh,” ujarnya.

Terkait pembelian 50 pesawat jet Boeing, Prabowo menyebut langkah itu bagian dari penyeimbangan neraca perdagangan sekaligus upaya modernisasi industri penerbangan nasional. “Enggak ada masalah karena kita butuh, mereka ingin jual. Boeing cukup bagus, kita tetap beli juga dari Airbus,” tambahnya.

Kesepakatan ini diklaim sebagai hasil dari negosiasi alot antara kedua kepala negara, yang akhirnya menemui titik temu berkat saling pengertian atas kepentingan nasional masing-masing. “Kita memahami kepentingan mereka, mereka memahami kepentingan kita. Sekarang tarifnya diturunkan jadi 19%,” tutup Prabowo.

Kesepakatan tarif ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang perdagangan dan memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan