SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Resmi Dilantik, Ria Norsan Tegaskan Tanggung Jawab Untuk Gapki Kalbar

Resmi Dilantik, Ria Norsan Tegaskan Tanggung Jawab Untuk Gapki Kalbar

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menerima plakat dari Gapki Kalbar dalam kegiatan Pelantikan Pengurus Gapki Cabang Kalbar Periode 2025-2030. [SUARAKALBAR.CO.ID/Meriyanti]

Pontianak (Suara Kalbar)- Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Cabang Kalimantan Barat melaksanakan pelantikan pengurus periode 2025-2030 yang dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan. Pelantikan tersebut di digelar di Hotel Mercure pada Kamis (12/06/2025).

Dalam kesempatan ini, Norsan menekankan pentingnya tanggung jawab untuk setiap anggota Gapki Kalbar dalam menjalankan industri sawit. Menurutnya industri sawit memiliki peran besar dalam kerusakan infrastruktur jalan di Kalimantan Barat, akan tetapi hal itu seharusnya tidak menjadi perdebatan melainkan dicari jalan tengahnya.

“Memang tidak dapat dipungkiri, jalan yang dibuat oleh pemerintah pusat atau provinsi seringkali bersinggungan dengan jalur perkebunan, sehingga kerap kali merusak infrastruktur jalan, nah akan tetapi hal ini jangan diributkan tapi mari kita bersinergi bersama-sama mencari solusinya,” ujarnya

Oleh karena itu, Norsan begitu mendorong sinergi antara pelaku industri sawit dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang berada di sekitar kelapa sawit.

“Mari kita bersinergi bersama-sama baik itu dari pengusaha sawit dan pemerintah kabupaten/kota hingga provinsi untuk bersama-sama membangun, jangan cari kambing hitam,” tambahnya.

Norsan juga mengungkapkan bahwa industri kelapa sawit turut menyokong perekonomian Kalimantan Barat, dan menjadi salah satu sektor besar di Kalbar.

“Karena sawit memang andalan dalam perekonomian Kalbar,” ujarnya.

Akan tetapi meskipun mendukung, Norsan tetap berpesan kepada Gapki untuk mengutamakan kelestarian lingkungan sebagai bagian dari upaya menjaga alam Indonesia, serta memperhatikan kelayakan tenaga kerja.

“Akan tetapi saya berpesan, kelestarian lingkungan tetap dijaga serta memastikan tenaga kerja itu sejahtera, serta masyarakat setempat diberdayakan dengan sebaik-baiknya,”

ia juga menyebut, bahwa lebih dari 300 perusahaan perkebunan sawit di Kalimantan Barat, baru 78 perusahaan yang tergabung dalam Gapki. Ia berharap, di bawah kepemimpinan yang baru, Gapki dapat mengajak lebih banyak perusahaan untuk bergabung.

“Nanti bisa kerjasama dengan dinas perkebunan agar seluruh perusahaan sawit di Kalbar wajib bergabung Gapki,” tutupnya

 

Penulis: Meriyanti

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan