Masjid Ismuhu Yahya Kubu Raya Inovasi Kurban dengan Sistem Pelacakan Digital

Kubu Raya (Suara Kalbar)- Dalam momen Idul Adha 1446 Hijriah, Masjid Ismuhu Yahya, Kubu Raya tahun ini kembali melaksanakan kegiatan penyembelihan dan penyaluran hewan kurban kepada masyarakat. Tahun ini, sebanyak 1038 ekor kambing dan 71 ekor sapi berhasil dikumpulkan, yang sebagian akan di distribusikan ke pondok-pondok penghafal Al-Quran dan guru-guru ngaji di wilayah Provinsi Kalimantan Barat.

Sebagai bentu inovasi, tahun ini Masjid Ismuhu Yahya menerapkan sistem tracking atau pelacakan untuk mengetahui progres dari awal penyembelihan hingga pendistribusian kepada masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Direktur Baitumal Pondok Digital Masjid Ismuhu Yahya, Imam Chandra saat ditemui pada Sabtu (07/06/2025).

“Tahun ini kita ada inovasi dalam proses operasional penyembelihan, dulu kan kita masih manual, sekarang kita bikin prosesnya itu bisa terpantau dalam satu Dashboard, jadi semuanya bisa tau prosesnya,” ujarnya

Ia menjelaskan setiap proses tersebut akan terus terlacak dari mulai penyembelihan, pengulitan, pencacahan daging, pencacahan tulang, hingga ke pendistribusian.

“Jadi dari sini kita bisa lihat (secara online) sudah sampai mana, misalnya ini punya pak Hendra sudah selesai semuanya, dia ter centang dan sudah 100 persen progresnya,” jelasnya.

Hal ini menurutnya memudahkan orang yang berkurban untuk mengetahui sudah sampai mana proses dari kurban tersebut.

“Misalnya ada yang pengen berkurban di sini, dan ingin tahu hewan kurbannya sudah sampai mana proses penyembelihannya, cukup melihat monitor ini sudah tahu, seperti itu,” tambahnya

Sebanyak 66 ekor kambing dan 22 ekor sapi disembelih di lingkungan Masjid Ismuhu Yahya, banyak tenaga dikerahkan dalam proses ini, salah satunya melibatkan ibu-ibu Pengajian Bahagia yang berada di sekitar lingkungan Masjid.

Selain itu, tahun ini sekitar 2.900 kupon telah disebarkan dan rencananya pendistribusian ini tidak hanya dilakukan pada masyarakat muslim tapi juga masyarakat non muslim yang berada di sekitar kawasan Masjid Ismuhu Yahya.

“Penyalurannya ini nanti untuk guru-guru ngaji di sini dan juga warga sekitar sini, baik itu yang muslim maupun non muslim, karena semua berhak mendapatkan keberkahan dari masjid ini,” jelas Chandra.

Menurutnya hal ini penting karena masjid Ismuhu Yahya berdampingan dengan masyarakat non muslim dengan berbagai etnis seperti Tionghoa.

“Kita hidup di tengah mayoritas saudara-saudara kita yang non muslim, kita bertetangga, maka kita juga harus bisa memberikan manfaat,” tutupnya

Penulis: Meriyanti

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS