STAI Al-Ruzhan Dapat Hibah Hingga Rp 45 Miliar, Aktivitas Perkuliahan Justru Sepi

Suara Kalbar– Pemerintah Provinsi Jawa Barat diketahui memberikan bantuan dana hibah pendidikan keagamaan hingga mencapai Rp 45 miliar ke Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Ruzhan, Kabupaten Tasikmalaya.
STAI Al-Ruzhan dilaporkan telah menerima dana hibah pendidikan sebesar Rp 45 miliar sejak 2020 sampai 2024. Meski telah mendapatkan kucuran dana fantastis, namun suasana perkuliahan di STAI Al-Ruzhan terlihat sepi.
STAI tersebut dikelola oleh Yayasan Al-Ruzhan milik mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. Letaknya di Jalan Cilangkap, Kecamatan Manonjaya. Yayasan ini menaungi pendidikan tingkat dasar hingga STAI.
Wakil Ketua Bidang 1 Akademik dan Kemahasiswaan STAI Al-Ruzhan Willy Nugraha mengatakan kampus yang berdiri sejak 2021 ini memiliki 100 mahasiswa yang terdaftar. Tetapi yang masih aktif mengikuti perkuliahan tersisa 60 sampai 80 orang. Sedangkan pengajarnya ada 17 dosen tetap dan tiga dosen tidak tetap.
Ada tiga program studi di STAI Al-Ruzhan, yakni prodi bimbingan konseling pendidikan Islam (BKPI), prodi ekonomi syari’ah, dan prodi manajemen haji dan umrah. Perkuliahannya dilaksanakan pada Senin, Selasa, Rabu, dan Sabtu.
“Kegiatan di sini tidak fullday dan kebanyakan siswanya mengikuti pendidikan secara daring. Meski sudah tercantum plang penyelenggaraan pendidikan PAUD, TK, SD, SMP tetapi mereka baru menggelar pendidikan SMK dan perguruan tinggi saja,” jelas Willy.
Diketahui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengevaluasi skema penyaluran dana hibah pendidikan keagamaan. Hal tersebut dilakukan seusai Dedi menemukan dugaan penyimpangan penyaluran dana hibah tersebut. STAI Al-Ruzhan milik mantan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum pun jadi sorotan.
Sumber: Beritasatu.com
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now