Pelindo Regional 2 Pontianak Perkuat Produktivitas dan Keamanan Kerja

Pontianak (Suara Kalbar) – Memperingati Bulan K3 Nasional 2025, PT Pelindo Regional 2 Pontianak menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 untuk Meningkatkan Produktivitas” pada Senin (03/02/2025).
FGD ini diselenggarakan dengan tujuan untuk relevan mengingat kompleksitas dan risiko pekerjaan di lingkungan pelabuhan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai mitra usaha dan mitra kerja di Pelabuhan Pontianak, termasuk Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Tenaga Kerja Kabupaten Mempawah, Johana Sari. Serta para agen kapal di Terminal Kijing. Selain itu, beberapa pemangku kepentingan dari Regional 2 Pontianak juga turut hadir, salah satunya Kepala KSOP Kelas 1 Pontianak, Dian Wardiana, M.M.
Dalam sambutannya, Kepala KSOP Kelas 1 Pontianak, Dian Wardiana, mengingatkan bahwa penerapan K3 tidak hanya dilakukan saat peringatan Bulan K3 Nasional, tetapi harus menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari di pelabuhan guna menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai asosiasi kepelabuhanan seperti INSA, APBMI, ALFI/ILFA, dan GINSI. Hal ini sejalan dengan peran strategis Terminal Kijing yang dikelola PT Pelindo Regional 2 Pontianak sebagai gerbang utama perekonomian Kalimantan Barat, khususnya dalam pengiriman komoditas ekspor unggulan seperti hasil pertanian dan tambang.
General Manager Pelindo Regional 2 Pontianak, Kalbar Yanto, menegaskan komitmen perusahaan dalam mengutamakan penerapan K3 di setiap aspek operasional pelabuhan. Pelindo terus berupaya meningkatkan layanan di Terminal Kijing, termasuk melalui pelatihan bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) agar dapat bekerja dengan aman dan andal.
“Kegiatan ini sebagai wujud nyata kepedulian Pelindo Regional 2 Pontianak terhadap prinsip Environment, Social, and Governance (ESG). Dengan penerapan K3 yang baik dan berkelanjutan mengingat pentingnya faktor safety (K3) di Terminal Kijing, kami harap dukungan dan kerja sama dari seluruh pihak karena tentunya keberhasilan penerapan implementasi K3 ini tidak hanya dari satu sisi Pelindo saja, tapi dibutuhkan komitmen nyata dari seluruh pihak yang berkegiatan di Terminal Kijing sehingga seluruh program K3 yang telah disusun dengan baik bukan hanya sekadar wacana,” ujar Kalbar Yanto.
Dengan penerapan K3 yang optimal, seluruh insan pelabuhan diharapkan dapat bekerja dengan aman, meningkatkan produktivitas, serta mencapai target perusahaan, sehingga pelayanan kepelabuhanan yang andal dan berkelanjutan dapat terwujud.
Penulis: Maria
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS