Kisah Fendi Kobra di Mempawah, Terjun ke Titik Banjir Selamatkan Warga yang Digigit Ular

Mempawah (Suara Kalbar) – Adhityo Nugroho, warga Jalan Chandramidi Mempawah, sedang membersihkan sampah ketika banjir mulai merendam halaman rumahnya, Selasa (28/1/2025) siang.
Tiba-tiba aktivis Mempawah ini tersentak. Seekor ular berbisa berwana hitam-kuning menggigit tangannya. Ia pun dilarikan ke RSUD dr Rubini Mempawah.
Syarif Effendi Alqadrie yang akrab disapa Fendi Kobra atau Fendi Ular, turut bergegas ke rumah sakit setelah rekan-rekan Adhityo menelepon dirinya mohon upaya penyelamatan.
Berkat kolaborasi Tim Medis RSUD dr Rubini dan “tangan hangat” Fendi Kobra, akhirnya Adhityo Nugroho dapat diselamatkan.
“Alhamdulillah, untung tadi saya masih di Mempawah. Dalam sehari ini saya sudah tangani empat warga lainnya yang digigit ular,” ujarnya di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr Rubini.
Itu lah salah satu sepak terjang Fendi Kobra atau Fendi Ular yang hampir setiap hari dengan ikhlas menolong warga yang digigit ular maupun binatang berbisa lainnya.
Harus diakui, jumlah warga yang digigit ular meningkat di waktu banjir. Di tengah situasi ini, seorang relawan seperti Fendi Ular menjadi garda terdepan dalam menangani ular yang masuk ke rumah warga dan membantu korban gigitan binatang berbisa.
Tak jarang, Fendi harus menerjang banjir dengan sepeda motornya sendiri untuk menjangkau lokasi kejadian. Bahkan, ia kerap membayar sendiri tagihan ongkos ojek saat harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Namun bagi Fendi, semua itu bukan masalah. Ia tetap bersemangat membantu warga.
“Tugas saya untuk menyelamatkan nyawa orang jauh lebih penting,” tegasnya.
Selama banjir ini, ia mencatat ada puluhan rumah yang dimasuki ular dan belasan orang yang terkena gigitan ular.
Karena itu, ia mengingatkan warga untuk tetap waspada pasca-banjir, terutama saat memeriksa lemari pakaian.
“Banyak kasus yang saya tangani, rata-rata ular itu bersembunyi di lemari baju. Jadi, mohon hati-hati. Kalau menemukan ular, jangan panik dan jangan coba-coba menangkap sendiri. Segera hubungi orang yang berpengalaman,” pesannya.
Ia juga berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah terhadap upaya yang telah ia lakukan selama ini.
“Saya tidak minta apa-apa, cuma kalau bisa ada dukungan, seperti alat pelindung atau bantuan lainnya, supaya saya bisa lebih maksimal membantu warga,” ujar Fendi.
Atas dedikasi dan pengorbanannya, warga berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih kepada Fendi Ular, yang telah berjuang tanpa pamrih demi keselamatan masyarakat.
Penulis : Tim Liputan
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS