Kecamatan Ngabang Masih Dilanda Banjir, Pemkab dan DWP Landak Salurkan Bantuan

Landak (Suara Kalbar)- Pemerintah Kabupaten Landak dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Landak salurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Ngabang, Sabtu (25/01/2025).

Pj. Bupati Landak Gutmen Nainggolan mengatakan posko pengungsian untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Ngabang ada dua tempat yaitu di Kantor Camat Ngabang dan Desa Pesayangan.

“Untuk sekarang ini di kantor Camat Ngabang sendiri sudah ada sebanyak 30-an orang yang mengungsi dan di Pesayangan juga ada 30-an orang yang mengungsi jadi untuk sementara sudah ada 60-an orang yang mengungsi di posko-posko tersebut,” ujar Gutmen.

Gutmen menyampaikan bahwa kebanyakan warga masih memilih untuk tetap tinggal di rumahnya daripada mengungsi di posko-posko yang sudah disediakan. Meskipun begitu Pemkab akan siaga, bila ada masyarakat yang meminta untuk di evakuasi.

“Kami berharap semua warga yang terdampak banjir ini untuk evakuasi ke posko-posko tersebut agar aman, namun kami menghargai keinginan warga yang masih ingin bertahan di rumahnya masing-masing dan kami akan siap sedia jika sewaktu waktu mereka membutuhkan bantuan dengan menjemput untuk dibawa ke posko-posko ini,” lanjutnya.

Pemkab Landak juga sudah mempersiapkan logistik konsumsi dan logistik lainnya yang diperlukan untuk para warga yang akan mengungsi.

“Untuk saat ini di Ngabang ketersediaan air bersih masih cukup dan juga logistik kesehatan masih tercukupi. Kita tetap standby apabila ada warga kita yang sakit. Kami juga untuk sementara sudah mempersiapkan 540 kg beras untuk konsumsi jika nantinya kurang akan kami siapkan lagi,” terang Gutmen.

Dari tujuh kecamatan yang sebelumnya terdampak banjir, ada tiga kecamatan yang berangsur surut sedangkan empat kecamatan lainnya yaitu di Kecamatan Ngabang, Kecamatan Kuala Behe, Kecamatan Sengah Temila dan Kecamatan Sebangki masih dilanda banjir.

“Untuk di Desa Darit Kecamatan Menyuke ini sudah mulai surut. Kita tetap memantau walaupun sudah mulai surut untuk kebutuhan logistik pasca banjir,” tutur Gutmen.

Penulis: Tim/Rilis

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS