SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sanggau Nahas, Warga Sanggau Meninggal Usai Pamit Memasang Pukat 

Nahas, Warga Sanggau Meninggal Usai Pamit Memasang Pukat 

Proses evakuasi Iskandar seorang warga sanggau yang ditemukan meninggal usai dikabarkan hilang pasca memasang pukat di Sungai.SUARAKALBAR.CO.ID/Yati

Sanggau (Suara Kalbar) – Nasib nahas menimpa Iskandar (56) seorang lansia seorang warga Desa Balai Ingin, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau saat memasang pukat di sungai pada Jumat (13/12/2024) kemarin.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra mengatakan laporan terkait hilangnya salah satu warga di Kecamatan Tayan Hilir baru diketahui petugas satu hari pasca dikabarkan hilang sehingga menjadi kendala pencarian.

“Hari kedua hilangnya korban kami baru mendapat laporan dan kami langsung melakukan upaya pencarian korban yang dinyatakan hilang oleh warga dan keluarga,” kata Made Junetra, Senin (16/12/2024) siang.

Made menuturkan korban ditemukan 356 M sebelah Barat dari lokasinya tenggelam saat ini. Jasadnya telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan dibawa menuju kediamannya untuk diserahkan pada keluarga.

“Bahwa proses evakuasi terhadap korban telah selesai dilakukan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal,” jelasnya.

Junetra menambahkan jika telah terjadi kasus serupa yang juga menewaskan seorang warga Bonti, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, saat sedang memasang jala di Sungai Menyerap Linggis Alimus (72 th) ditemukan meninggal dunia kemarin (15/12/2024) berjarak 1 km dari posisinya tenggelam. Setelah tim SAR gabungan melaksanakan pencarian selama dua hari.

“Serupa dengan Iskandar Akon yang hilang di Sungai Tayan, Alimus hilang pada Jumat, (13/12/2024) informasi hilangnya korban baru diterima tiga hari kemudian,” tutupnya

Penulis: Yati

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan