Kubu Raya Usulkan Penyeberangan Ferry Sukulanting-Teluk Empening
Kubu Raya (Suara Kalbar) – Kabupaten Kubu Raya memiliki luas wilayah yang cukup besar dan dikeliling oleh perairan, kapal penyebrangan juga masih digunakan masyarakat salah satunya lokasi penyeberangan ferry Sukulanting-Teluk Empening.
Bupati terpilih 2025-2030 Sujiwo mengatakan pihaknya melakukan peninjauan pasca usulannya mengenai penyediaan sarana penyeberangan ferry yang menghubungkan Kecamatan Terentang dan Sungai Raya itu disetujui oleh Komisi V DPR RI.Sujiwo menerangkan bahwa feri penyeberangan Sukulanting-Teluk Empening memang menjadi kebutuhan bagi masyarakat.
“Feri penyeberangan tersebut juga sejalan dengan konsepnya yang ingin mengakselerasi percepatan pembangunan melalui penguatan konektivitas antar kecamatan. Kami hadir di sini untuk merespons aspirasi masyarakat khususnya Terentang yang sudah lama menginginkan adanya ferry penyeberangan,” kata Sujiwo, Rabu (11/12/2024) siang.
Sujiwo meyakini, kehadiran penyeberangan feri akan memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat Kecamatan Terentang. Selain menjadi roda penggerak perekonomian baru dan meningkatkan aksesibilitas wilayah, keberadaan kapal ferry juga diyakininya dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses perawatan medis yang lebih cepat dan efisien.
“seandainya jalan poros sudah dibangun dengan layak, didukung dengan ferry penyeberangan sebagai akses interkoneksinya, maka akan terjadi pergerakan ekonomi secara baik. Hasil kebun, hasil pertanian, dan hasil-hasil lainnya akan lebih gampang dibawa ke pasar induk dan pasar-pasar besar lainnya,” papar Sujiwo.
Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kalimantan Barat I Ketut Suhartana menerangkan bahwa penyeberangan ferry Sukulanting-Teluk Empening dimungkinkan terealisasi pada tahun 2025. Namun pada tahap awal, setelah dilakukan survei pihaknya akan melakukan kajian bersama pihak-pihak terkait.
“Kita mulai survei awal dan masukkan ke mekanisme penganggaran di anggaran 2025. Mudah-mudahan di tahun 2025 ini kita sudah mulai melakukan studi-studi. Kalau dimungkinkan selesai di 2025, kita sudah mulai masuk ke tahap konstruksi. Setelah ada dermaga, baru kita masukkan sarananya,” pungkasnya.
Penulis: Yati
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS