Pemekaran Kapuas Raya Selalu Menjadi Isu Menarik Pilgub Kalbar, Begini Respon Cornelis 

Pontianak (Suara Kalbar) – Isu pemekaran wilayah Provinsi Kapuas raya selalu muncul di permukaan pada setiap masa pemilihan kepala daerah (Pilkada) khusunya Kalimantan Barat (Kalbar).

Menyikapi hal tesebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Kalbar 1, Komisi 12 periode 2024-2029, Drs Cornelis yang sebelumnya juga pernah berada di komisi 2 DPR RI mengatakan bahwa dirinya belum pernah menerima usulan pemekaran wilayah Provinsi Kapuas Raya oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

“Saya itu dulu di Komisi 2, sebelum Papua, kami di Komisi 2 itu mendapatkan tugas untuk membuat Undang-Undang IKN, kemudian memperbaiki Undang-Undang Daerah, baik itu provinsi, kabupaten/kota yang masih menggunakan konsen draftnya menggunakan undang undang sementara, sedangkan kita sudah kembali kepada Undang-Undang 1945. Jadi tidak ada cerita Kapuas Raya, selama aku jadi DPR RI,” ucapnya, kepada media, Kamis (21/11/2024) malam.

Ia juga mengatakan, kiprahnya menjadi anggota komisi 2 DPR RI bukanlah waktu yang sebentar, selama 4 tahun 10 bulan dirinya sama sekali tidak pernah menerima usulan pemekaran wilayah Provinsi Kapuas Raya tersebut.

“Lama aku di Komisi 2 tuh, 4 tahun 10 bulan, sama sekali tidak ada usulan pemekaran wilayah Provinsi Kapuas Raya oleh pemerintah Provinsi Kalbar baik kepada Komisi 2, Program Legislasi Nasional (Prolegnas) ,dan Badan Legislasi (Baleg), tapi nanti saya coba cek lagi, apakah memang ada pengajuannya,” ujarnya.

Kemudian dikatakannya lagi bahwa, dirinya sewaktu jadi Gubernur Kalbar dua periode, pernah mengajukan pemekaran wilayah, baik kabupaten hingga provinsi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada saat itu.

“Dulu pernah kami mengajukan, tetapi oleh Presiden SBY dijawab tidak ada Otonomi Daerah Baru, karena masih dalam moratorium. Sehingga pada saat itu pula kita tidak pernah mengajukan pemekaran lagi, karena sudah di warning oleh pemerintah pusat,” pungkasnya.

Sebelumnya isu pemekaran Provinsi Kapuas Raya ini kembali mencuat oleh salah satu statement calon Gubernur Kalbar pada debat publik terakhir pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, H. Sutarmidji mengatakan sudah mengusulkan pemekaran wilayah Provinsi Kapuas Raya kepada pemerintah pusat. Dalam debat tersebut justru Calon Gubernur Kalbar, Sutarmidji mempertanyakan apa yang sebenarnya dikerjakan oleh anggota DPR RI Dapil 2, sehingga pemekaran wilayah Provinsi Kapuas Raya sampai dengan saat ini tidak terealisasikan.

Penulis: Iqbal Meizar

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS