SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Bisnis Rupiah Diprediksi Menguat, Proyeksi Ekonomi RI Jadi Penopang

Rupiah Diprediksi Menguat, Proyeksi Ekonomi RI Jadi Penopang

Petugas menyusun uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Jumat (1/3/2024). ANTARA

Jakarta (Suara Kalbar)- Nilai tukar rupiah berpotensi naik ke level Rp15.500 per dolar AS pada perdagangan Senin ini, ditopang oleh proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid.

Menurut pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, perekonomian Indonesia diprediksi tumbuh di atas 5 persen pada 2024-2025, sebagaimana ramalan Bank Dunia, IMF, dan Bank Indonesia.

“Dari segi internal sendiri kita melihat bahwa baik Bank Dunia atau IMF maupun Bank Indonesia meramal bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2024-2025 kemungkinan besar di atas 5 persen,” katanya melansir dari ANTARA, Senin(14/10/2024).

Ibrahim menuturkan proyeksi tersebut berdasarkan atas kondisi ekonomi Indonesia di Asia Tenggara yang relatif stabil dengan data pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang cukup bagus.

“Walaupun terjadi deflasi lima bulan berturut-turut, namun ekonomi Indonesia kemungkinan besar ini akan masih akan stabil di 5-5,1 persen,” ujarnya.

Faktor tersebut membuat pelaku pasar atau para investor kembali masuk ke pasar dalam negeri sehingga membuat mata uang rupiah kembali mengalami penguatan.

Di sisi lain, bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed kemungkinan besar akan kembali memangkas suku bunga acuannya, Fed Funds Rate (FFR), pada November 2024, dengan potensi penurunan besaran suku bunga sebesar 25 atau 50 basis poin.

Pada awal perdagangan Senin, rupiah dibuka melemah 32 poin atau 0,21 persen menjadi Rp15.610 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.578 per dolar AS.

Sumber: ANTARA

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan