Kalbar Dapat Banyak Sumbangan Prestasi Atlet Muda, Ini Harapan Atlet Paralampik
Pontianak (Suara Kalbar) – Pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) mengadakan kegiatan Puncak Rangkaian Bulan Pemuda yang diadakan di Halaman Kantor Gubernur Kalbar pada Senin (28/10/2024) pagi.
Harisson, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, turut mengapresiasi prestasi yang dicapai para atlet muda Kalbar. Menurutnya, kemerdekaan Indonesia yang turut lahir sejak adanya Sumpah Pemuda, harus diikuti dengan semangat membangun bangsa.
“Sekarang saatnya kita kembali harus menyemangati pemuda untuk terus berpartisipasi dalam pembangunan menyongsong Indonesia Emas 2045. Seperti kita ketahui, indeks pembangunan pemuda harus terus ditingkatkan,” ujar Harisson.
Dalam pidatonya, Harisson memberikan apresiasi kepada para atlet yang dinilai telah memberikan berbagai prestasi yang membanggakan. Sejumlah atlet muda, termasuk atlet paralimpik, berhasil mengharumkan nama Kalbar dengan membawa pulang medali emas dan memecahkan rekor.
“Atlet kita, terutama yang muda, banyak menunjukkan prestasi. Di ajang nasional, mereka mempersembahkan 16 medali emas untuk Kalbar, khususnya di PON dan Paralimpik. Kami akan terus memfasilitasi anak muda agar bisa berprestasi di kancah nasional maupun internasional,” tambahnya.
Satu di antara para atlet berprestasi, diketahui hadir seorang atlet paralimpik pemecah rekor cabang olahraga para angkat berat kelas elit, Abdul Hadi. Ia diketahui berhasil menyumbangkan medali emas dan mencatat rekor baru di ajang Peparnas 2024 dengan total angkatan 429 kilogram.
“Kami selalu memberikan yang terbaik untuk Kalbar. Mudah-mudahan bisa memecahkan rekor lagi nanti,” ungkap Abdul.
Hadi, yang akan melanjutkan persiapan untuk ASEAN Para Games tahun depan, mengaku memiliki tekad kuat untuk mengejar poin kualifikasi Paralimpiade Amerika 2028. Ia dengan semangatnya berlatih berharap ada peningkatan dukungan dari pemerintah, terutama dalam hal fasilitas latihan dan anggaran.
“Bonus dari Pemprov untuk digunakan sehari-hari. Tetapi kami butuh dukungan lebih, karena anggaran atlet untuk beberapa tahun ini sangat minim. Bahkan, menjelang keberangkatan, kami masih kesulitan anggaran,” jelasnya.
Ia juga menyoroti kondisi sarana tempat latihan yang belum mengalami perubahan signifikan, meskipun audiensi dengan pengurus telah dilakukan.
“Harapan saya, ke depan dukungan pemerintah bisa lebih baik,” pungkasnya.
Penulis: Maria
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS