Dari Hobi Jadi Bisnis, Gen Z di Pontianak Raup Jutaan Rupiah dari Jualan Manik-Manik
Pontianak (Suara Kalbar) – Aksesoris manik-manik yang sempat viral beberapa waktu lalu masih banyak digandrungi oleh masyarakat Pontianak, khususnya di kalangan generasi muda. Hal ini pula yang dimanfaatkan oleh Vivi (27), seorang pengusaha muda asal Pontianak yang berhasil meraup keuntungan hingga jutaan rupiah setiap bulannya dari penjualan aksesoris manik-manik.
Vivi menuturkan bahwa dirinya memulai bisnis ini sekitar satu tahun lalu, berawal dari ketertarikannya mengikuti tren manik-manik yang saat itu sedang populer.
“Keuntungan bersih perbulan itu bisa sampai Rp 2 jutaan,” ujar Vivi pada Rabu (30/10/2024).
Vivi mengaku sudah menjadi penjual manik-manik kurang lebih selama 1 tahun belakangan. Hal ini dimulai saat dirinya turut ikut tertarik dengan tren manik-manik.
“Jadi dulu itu suka lihat orang jualan. Penasaran, jadinya beli manik-manik yang belum jadi aksesoris dan bikin sendiri. Ternyata bahannya kelebihan, yaudah diputusin untuk dijual aja,” jelasnya.
Seperti ungkapannya, Vivi tak hanya menjual manik-manik tersebut. Dirinya turut membuat sendiri aksesoris manik-manik yang ia jual dengan berbagai bentuk manik-manik yang ditawarkan, mulai dari cincin, gelang hingga gantungan ponsel.
Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 3 ribu hingga Rp20 ribu. Tak hanya menjual aksesoris manik-manik, terdapat pula aksesoris lainnya yang terbuat dari kawat bulu dengan bentuk bunga.
“Belajarnya otodidak semua. Satu bunga itu bisa sekitar 30 menit buatnya. Biasa ada yang pesan untuk hadiah sih,” ujarnya.
Vivi mengakui dirinya kerap berjualan di event-event dan Car Free Day dengan pembeli paling banyak pada usia remaja. Menurutnya hingga kini peminat dari manik-manik dan hiasan kawat bulu masih cukup banyak.
Penulis: Ria
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS