Kemenparekraf Usulkan Program Baru untuk Perkuat Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2025
Jakarta (Suara Kalbar)- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah menyiapkan sejumlah program strategis untuk memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di tahun 2025.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangannya pada Sabtu (7/9/2024), mengungkapkan bahwa program-program tersebut telah dibahas dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi X DPR RI.
Menurut Sandiaga, program-program tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor parekraf.
“Semoga (program-program) ini bisa memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” katanya melansir dari ANTARA, Minggu(08/09/2024).
Adapun program-program tersebut di antaranya berkaitan dengan pengembangan desa wisata dan penguatan potensi SDM pelaku parekraf melalui digitalisasi dan produksi konten.
“Kami akan memfokuskan juga dari segi konten dan digitalisasi. Ini yang ternyata memberikan banyak dampak positif pada peningkatan, bukan hanya kreativitas dan inovasi tapi juga kearifan lokal dan peningkatan penjualan,” katanya.
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo menyampaikan untuk tahun anggaran 2025, pihaknya akan fokus mengembangkan dan memperkuat SDM parekraf Indonesia.
“Di tahun 2025 dari seluruh satuan kerja telah menyesuaikan program pembangunan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan dan penguatan ekosistem ekonomi kreatif berbasis kekayaan intelektual,” ujar Angela.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda selaku pimpinan rapat mengungkapkan DPR RI mendukung penuh rancangan kerja Kemenparekraf. Pihaknya juga akan memperjuangkan usulan tambahan pagu indikatif tahun anggaran 2025 Kemenparekraf sebesar Rp 3.052.364.852.000 dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
“Kami berharap Komisi X DPRI RI yang ada di Banggar untuk terus bersama memperjuangkan sampai titik darah penghabisan penambahan (anggaran) untuk Kemenparekraf RI sebagai Kementerian yang paling terdepan dalam rangka menguatkan agenda pariwisata dan ekraf kita,” ujar Syaiful.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS