Enam Kecamatan di Kayong Utara Berpotensi Curah Hujan Rendah
Kayong Utara (Suara Kalbar)- Berdasarkan Surat Kepala Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat di Mempawah Nomor e.B/KL.00.02/084/KMPW/VIII/2024 pada tanggal 10 September 2024 curah hujan di wilayah Kayong Utara dari tanggal 11 -20 September 2024 diprediksikan mengalami potensi curah hujan rendah.
Mengenai kondisi ini, dapat berdampak pada potensi terjadinya jeda hujan yang dapat mengakibatkan berkurangnya cadangan air dan kemunculan titik panas (hotspot) terutama wilayah rawan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Kayong Utara.
Adapun wilayah yang diprediksi mengalami curah hujan rendah yaitu Kecamatan Sukadana, Kecamatan Teluk Batang, Kecamatan Simpang Hilir, Kecamatan Seponti, Kecamatan Pulau Maya dan Kecamatan Kepulauan Karimata.
Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) Dhoni Brema, menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Kayong Utara untuk tidak membuka lahan atau perkebunan dengan cara membakar yang nantinya dapat menyebabkan kebakaran tidak terkendali.
“Berdasarkan Peraturan Bupati Kayong Utara Nomor 58 Tahun 2020 tentang tata cara pembukaan dengan pembakaran terbatas dan terkendali di Kabupaten Kayong Utara sebagaimana tercantum dalam Hak, Kewajiban dan Larangan,” kata Dhoni. Jumat (13/09/2024)
Selain itu, lanjut Dhoni Berdasarkan surat keputusan Bupati Kayong Utara Nomor 218/BPBD/III/2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan Dan Lahan di wilayah Kabupaten Kayong Utara Tahun 2024, pada Diktum Kedua Desideratum Memutuskan menyatakan bahwa Kepada semua Perangkat Daerah, Pemerintah Desa, BUMN dan BUMD dan setiap warga masyarakat agar segera melakukan langkah–langkah antisipasi dan pencegahan serta penanganan yang diperlukan untuk meminimalisir korban dan kerugian,” tambahnya Dhoni
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara untuk Posko Siaga Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan bagi masyarakat bisa menghubungi Whatsapp Center BPBD dengan nomor kontak (081352370632).
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS