Cek Kualitas Layanan Program JKN, Direktur Jaminan Yankes Kunjungi Faskes di Pontianak
Pontianak (Suara Kalbar)- Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan (Yankes) BPJS Kesehatan Lily Kresnowati mengunjungi fasilitas kesehatan dalam rangka memastikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN berjalan optimal di Pontianak, Rabu (28/8/2024).
Kunjungan pertama dilakukan Lily ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Klinik Pratama Universitas Tanjungpura (Klinik Untan).
Selain meninjau sarana dan prasarana yang ada di fasilitas kesehatan, Lily juga secara langsung menyapa peserta JKN yang sedang mendapatkan layanan.
Tak segan Lily memberikan informasi terkini terkait Program JKN antara lain penggunaan Aplikasi Mobile JKN untuk kemudahan layanan. Lily juga menanyakan secara langsung layanan yang dirasakan oleh peserta JKN.
Lily berpesan kepada peserta JKN agar segera melapor ke petugas BPJS Kesehatan jika mengalami kendala dalam mendapatkan layanan kesehatan.
“Kualitas layanan kepada peserta JKN menjadi perhatian BPJS Kesehatan, peserta JKN yang sudah berobat sesuai prosedur tidak boleh dikenai biaya tambahan/iur biaya. Jika itu terjadi jangan sungkan untuk membuat laporan/pengaduan ke BPJS Kesehatan, nanti petugas BPJS Kesehatan akan membantu mengkomunikasikan dengan fasilitas kesehatan,”terang Lily.
Lily juga menjelaskan saat ini peserta JKN dapat mengakses Aplikasi Mobile JKN untuk berbagai kemudahan layanan diantaranya fitur antrean online. Dengan mengambil antrean secara online peserta dapat datang sesuai perkiraan waktu layanan sehingga tidak perlu menunggu/mengantre terlalu lama di fasilitas kesehatan.
“Selain fitur antrean online, di Aplikasi Mobile JKN peserta juga bisa melihat secara langsung ketersediaan tempat tidur di rumah sakit secara real time, selain itu peserta juga bisa melihat info riwayat layanan kesehatan yang pernah didapatkan, melakukan skrining riwayat kesehatan, bahkan melakukan konsultasi online dan pengaduan layanan bisa diakses melalui Aplikasi Mobile JKN,” jelas Lily kepada salah satu peserta JKN.
Selain mengunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, Lily juga berkesempatan mengunjungi Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso Provinsi Kalimantan Barat.
Kehadirannya disambut langsung oleh Direktur RSUD Dr. Soedarso Hary Agung beserta jajaran manajemen. Didampingi Hary Agung, Lily meninjau satu persatu layanan yang ada di RSUD Dr. Soedarso, saat mengunjungi peserta yang sedang di rawat inap Lily bertanya terkait layanan yang dirasakan. Benar saja salah satu keluarga pasien mengatakan layanan yang diberikan RSUD Dr. Soedarso sudah sangat baik, tidak ada iur biaya selama mereka di rawat inap di RSUD Dr. Soedarso.
Setelah ke beberapa ruang perawatan Hary Agung mengajak Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan untuk melihat layanan yang baru ada di RSUD Dr. Soedarso yaitu pelayanan Radioterapi bagi pasien kanker. Saat ini RSUD Dr. Soedarso merupakan satu-satunya RS di Kalimantan Barat yang segera membuka layanan Radioterapi.
Lily sangat mengapresiasi komitmen RSUD Dr. Soedarso untuk terus mengoptimalkan layanan kepada masyarakat di Kalimantan Barat.
“Dengan hadirnya layanan Radioterapi yang ada di RSUD Soedarso semakin melengkapi kelengkapan fasilitas yang ada di daerah, semoga hal ini dapat mengurangi rujukan dan antrean di tingkat pusat,” harap Lily.
Senada dengan hal tersebut Hary Agung selaku Direktur RSUD Dr. Soedarso mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan observasi langsung ke lapangan yang dilaksanakan oleh Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan.
“RSUD Dr. Soedarso memiliki luas sekitar 26 Hektar, yang sudah digunakan seluas 20 Hektar. Untuk ketersediaan tempat tidur tentunya semakin semakin bertambah seiring bertambahnya jenis layanan yang ada. Satu setengah tahun lalu jumlah tempat tidur masih 480han sekarang sudah ada 677 tempat tidur,” jelas Hary.
Hary menambahkan seiring dengan semakin lengkapnya sarana dan prasarana di RSUD dr. Soedarso semoga dapat semakin mengoptimalkan layanan kepada masyarakat, sehingga masyarakat tidak perlu sampai di rujuk ke luar Kalbar.
Pada kesempatan tersebut Tim Jamkesnews juga sempat mewawancarai salah satu peserta JKN yaitu Martinus. Ia merasakan jika layanan yang diberikan Program JKN saat ini sudah semakin baik. Tidak ada perbedaan layanan antara pasien umum ataupun BPJS Kesehatan.
“Saya sudah lama menjadi pengguna layanan JKN, karena saya memiliki beberapa riwayat penyakit yaitu Jantung dan Hipertensi. Setiap bulan mengunjungi FKTP untuk mengambil obat. Bersyukur ada Program JKN meringankan biaya berobat. Pelayanannya juga sekarang sudah semakin baik,” kata Martinus.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS