Pontianak (Suara Kalbar) – Selain melakukan pemadaman dan pemantauan kebakaran hutan dan lahan. Petugas juga melakukan penyegelan terhadap lahan yang terbakar di sejumlah kabupaten kota di Kalimantan Barat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kalimantan Barat Adi yani mengatakan ada lima lahan yang tersebar di Kubu Raya, Sekadau dan Sanggau petugas menduga kebakaran tersebut terjadi dari perkebunan sawit. Penyegelan dilakukan guna memberikan efek jera bagi pelaku pembakar lahan dan tidak mengulangi perbuatan serupa.
“Kita temukan oleh tim Gakum, Dinas LHK serta KPH. Setiap ada kegiatan pemadaman kami juga lakukan pemantauan dan jika ditemukan indikasi sengaja dibakar maka kita lakukan penyegelan,” kata Adi Rabu (07/08/2024) siang.
Adi Yani menjelaskan jika dari tahun ke tahun penyegelan lahan semakin menurun dibanding tahun 2019 lalu dan pada tahun 2024 kembali muncul lahan yang disegel oleh petugas, namun tidak sebanyak pada tahun 2019.
“Sejauh ini memang lima namun kami berharap tidak ada lagi lahan yang disegel dan masyarakat tidak melakukan aktivitas pembakaran, ” ujarnya.
Berdasarkan data ada 1.700 hektar lahan yang terbakar dan menyebar di sejumlah kabupaten di Kalimantan Barat, diharapkan lahan ini tidak bertambah luas seiring langkah antisipasi yang terus digencarkan petugas gabungan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
