News  

Mendag Lepas Ekspor Kelapa Senilai 25 Miliar di Lampung

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat melepas ekspor produk turunan kelapa senilai Rp25,3 miliar, di Lampung Selatan, Sabtu (3/8/2024). SUARAKALBAR.CO.ID/ANTARA. 

Suara Kalbar– Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melepas ekspor produk turunan kelapa asal Provinsi Lampung sebanyak tiga kontainer dengan nilai ekspor mencapai Rp25 miliar di Lampung Selatan, Sabtu (3/8/2024).

Ia mengatakan produk turunan yang diekspor untuk periode Agustus 2024 meliputi air kelapa, produk santan, dessicated coconut atau kelapa parut dengan nilai nilai 1.554.900 dolar Amerika Serikat atau Rp25 miliar.

“Negara tujuan ekspor produk hilirisasi kelapa Lampung yang diolah oleh PT Sari Segar Husada adalah Australia, Belanda, Tiongkok, dan Tanzania,” katanya dilansir dari Antara.

Zulkifli menjelaskan pemerintah akan ikutserta membantu membuka jalinan kerja sama perdagangan ke berbagai negara yang tidak memiliki komoditas yang ada di berbagai daerah di Indonesia, dan bisa diperdagangkan.

“Ini jadi keunggulan komparatif kita sebagai negara yang menanam kelapa, bisa kirim produk ke negara yang tidak bisa menanam kelapa. Produksi sekarang nomor dua masih kalah dari Filipina. Maka harus kita kejar menjadi yang pertama serta menguasai perdagangan kelapa dunia karena wilayahnya lebih luas,” ujar Mendag.

Menurutnya, dahulu produk kelapa hanya diolah menjadi kopra, namun sekarang kelapa bisa dihilirisasi menjadi produk tepung kelapa, santan kering, santan basah, air kelapa, nata de coco, batoknya menjadi karbon aktif, dan sabut kelapa jadi jok sehingga tidak ada yang terbuang.

Pimpinan PT Sari Segar Husada Agus Susanto mengatakan pengiriman untuk periode Agustus sebanyak 1.500 metrik ton, dan ini akan menjadi kegiatan ekspor rutin. Pihaknya pun berkomitmen terus menjaga kualitas produk.

“Permintaan dari negara lain untuk produk ini sudah ada, tinggal direalisasikan seperti permintaan dari Prancis, Amerika Serikat, Filipina. Produk yang menonjol kebanyakan minuman sari kelapa, kelapa parut kering, dan santan,” ujarnya.

Selain produk turunan kelapa, beberapa produk turunan komoditas lain seperti tepung tapioka, tepung beras, CPO juga diminati menjadi komoditas ekspor.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS