Kubu Raya (Suara Kalbar) – Sebanyak 15 mahasiswa dari Kelompok 36 KKL IAIN Pontianak berpartisipasi dalam pengajian rutin di Majelis Ta’lim Miftahul Jannah, Desa Teluk Nangka, Kabupaten Kubu Raya pada Sabtu (03/08/2024).
Acara yang diadakan di rumah salah satu anggota majelis taklim, Tuminah, disambut antusias oleh para jemaah yang senang dengan kehadiran para mahasiswa.
Mahasiswa KKL 36 turut mengisi acara pengajian dengan memberikan kuliah tujuh menit (kultum). Sandrina, Annisa, dan Aulia, sebagai perwakilan mahasiswa, menyampaikan materi mengenai pentingnya menjaga lisan.
Mereka menekankan bahwa lisan memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan dalam masyarakat, terutama mengingat banyaknya perpecahan yang terjadi akibat kata-kata yang tidak terkendali.
Selain ceramah, pengajian juga diisi dengan kegiatan diba’an dan sholawat yang dipimpin oleh ibu-ibu majelis Miftahul Jannah. Ma’rifah, yang memimpin kajian tersebut, mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKL. Ia menekankan pentingnya melibatkan generasi muda dalam kajian agama di tengah tantangan era modern yang semakin kompleks.
“Kita sebagai orang tua harus khawatir akan generasi penerus. Kita harus mendidik mereka sejak dini agar terbiasa dengan nilai-nilai agama, sehingga nilai-nilai ini tidak dikalahkan oleh pengaruh duniawi,” ujar Ma’rifah.
Di akhir kajian, mahasiswa KKL dan jemaah saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Jemaah berharap agar mahasiswa KKL dapat terus aktif dalam kajian untuk menjaga agar nilai-nilai agama tetap hidup.
Mereka juga mendoakan agar seluruh kelompok KKL 36 IAIN Pontianak di Desa Teluk Nangka nantinya dapat berkontribusi aktif dalam masyarakat dan membawa perubahan signifikan ke arah yang lebih baik.
“Dan semoga tali silaturahmi kita tidak terputus,” ujar salah satu jemaah.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS