Listrik Nyala di 7 Desa, Kado HUT ke-79 RI untuk Desa Suka Bangun Bengkayang
Bengkayang (Suara Kalbar) – PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Singkawang mengalirkan listrik tujuh Desa di Kabupaten Bengkayang, dalam momentum peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. Diantaranya Desa Suka Bangun, Desa Seren Selimbau, Desa Belimbing, Desa Ampar Banteng, Desa Karya Bhakti, Desa Siaga, dan Desa Tumiang.
Kepala Desa Sukabangun, Kasius mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada PLN yang telah berjuang dengan ikhlas dalam menerangi desa Suka Bangun, sehingga impian masyarakat yang sudah puluhan tahun menunggu kehadiran listrik akhirnya tercapai.
“Diharapkan dengan adanya akses listrik yang memadai ini, tak hanya memenuhi kebutuhan energi masyarakat desa, melainkan juga dapat dimanfaatkan untuk kemajuan dan pemutaran ekonomi daerah,” kata Kasius.
Tidak hanya mengalirkan listrik, PLN juga melakukan pembangunan Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 46,79 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 31,9 kms, serta Gardu Distribusi dengan kapasitas 1.120 kVA.
Selain itu, warga kurang mampu juga menikmati sambungan listrik gratis melalui program Light Up the Dream (LUTD). LUTD merupakan program bantuan iuran karyawan PLN untuk membantu pasang baru listrik bagi masyarakat kurang mampu.
Manager PLN UP3 Singkawang, Martinus Irianto Pasensi mengatakan langkah ini merupakan inisiasi dari pemerintah untuk meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) agar seluruh masyarakat dapat mengakses listrik sehingga mendorong roda perekonomian.
“Program Listrik Desa ini merupakan wujud nyata dari komitmen Negara hadir dalam mewujudkan energi berkeadilan. Oleh karena itu, PLN akan terus mendukung upaya Pemerintah untuk meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) agar seluruh masyarakat dapat mengakses listrik sehingga mendorong roda perekonomian,” kata Martinus.
Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis mengapresiasi perjuangan PLN dan masyarakat dalam usaha untuk melistriki desa-desa yang masih kurang terjangkau saat ini. Dengan masuknya listrik, tentunya akan menjadi penggerak roda ekonomi pada daerah tersebut.
“Perjuangan pasti tidak mudah, penuh tantangan. Setelah listrik masuk, saya yakin ekonomi akan berjalan dengan baik, pemerintahan berjalan dengan maksimal, kesehatan maupun pendidikan dapat dilayani. Dengan semangat yang kita miliki yakni semangat perjuangan serta dukungan dari seluruh pihak, perjalanan dan rintangan dapat diatasi dengan baik dan dijawab dengan keberhasilan pada hari ini,” kata Darwis.
“Lompatan ekonomi akan terjadi secara signifikan. Ini adalah sejarah dan semangat perjuangan PLN patut kita apresiasi setinggi-tingginya,” tambah Darwis
General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania menuturkan semua ini bukanlah hal mudah. Petugas PLN di lapangan harus bertarung dengan cuaca ekstrem yang melanda sepanjang tahun ini.
“Ditambah lagi, akses jalan yang sulit pun tak dapat terhindarkan. Namun, dengan semangat dan komitmen mewujudkan energi berkeadilan bagi rakyat, semua rintangan itu dapat dilewati,” tutur Joice.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS