FKUB Kayong Utara Gelar FGD Jelang Pilkada
Kayong Utara (Suara Kalbar)- Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Kabupaten Kayong Utara, menggelar Forum Group Diskusi ( FGD ) yang bertema menggagas Pilkada Kayong Utara yang sukses aman dan damai dalam rangka mensuskseskan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara Tahun 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Sekda Kayong Uatara, Rene Rienaldy, Wakapolres Kayong Utara Kompol Aris Sutrisno, Komisioner KPU Kayong Utara Abdul Khoir, Bawaslu Kayong Utara Yusmandi, Anggota FKUB dan Kemenag serta perwakilan OPD, Parpol, ormas, OKP, tokoh masyarakat, dan tokoh adat.
Pj Sekda Kayong Utara Rene Rienaldy menuturkan bahwa Pemilu merupakan sarana kedaulatan rakyat sebagai satu pilar demokrasi guna menghasilkan pemerintahan dan lembaga perwakilan politik yang memiliki legitimasi yang kuat dari rakyat dan harus berjalan secara umum, bebas, jujur, adil dan rahasia dalam lingkar negara kesatuan Republik Indonesia, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.
” Tujuan pemilu berdasarkan undang-undang adalah untuk memperkuat sistim ketatanegaraan yang demokratis, mewujudkan pemilu yang adil dan berintegritas, menjamin konsistensi pengaturan sistim pemilu, memberikan kepastian hukum dan mencegah duplikasi dalam pengaturan pemilu dan mewujudkan pemilu yang efektif dan efisien serta mewujudkan kesejahteraan sosial,” kata Rene di Pendopo Bupati Kayong Utara, Kamis (22/8/2024).
Ia juga mengatakan, Pelaksanaan pilkada ditahun 2024 ini, perlu kekuatan dan sinergi yang erat antara pemerintah daerah dengan pihak pendukung lainnya, salah satunya Polres kayong utara sebagai elemen utama dalam pengamanan dan menjaga ketentraman serta ketertiban pelaksanaan pilkada tahun 2024, Dan nantinya akan didukung penuh oleh satuan polisi pamong praja kabupaten kayong utara.
“Saya percaya, bahwa pilkada yang sukses, aman dan damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen yang telibat didalamnya, mulai dari individu, masyarakat dan pemerintah agar senantiasa berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dan keamanan selama pilkada tahun 2024 ” harapnya.
Sementara itu, satu diantara pematerian dalam Forum Group Diskusi ( FGD ) tersebut
Wakapolres Kayong Utara Kompol Aris Sutrisno, S.Pd, menyampaikan materi yaitu Dasar, Pra-Operasi Pilkada, Penggunaan personel tahap persiapan pilkada, Penggunaan personel tahap pendukung pilkada, Elemen pendukung keberhasilan pilkada, Indikator keberhasilan pilkada, Rencana pengamanan tiap tahapanpilkada, Pola pam TPS polri dalam pilkada, Pola pam TPS dan DPT sementara dalam pilkada, Netralitas polri dalampilkada dan Netralitas polri dalam pilkadalarangan bagi anggota polri.
Kemudian selanjutnya seluruh peserta bersama – sama melakukan, Deklarasi Pilkada Damai dan Anti Hoax oleh para peserta yang hadir, adapun isi dari deklarasi tersebut adalah.
Kami Seluruh Umat Beragama Kabupaten Kayong Utara, menyatakan:
1. Siap menjaga keutuhan Negara dan Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
2. Siap mewujudkan pemilihan bupati dan wakil bupati kayong utara tahun 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil untuk mewujudkan intergritas bangsa;
3. Tunduk dan patuh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara kesatuan republik Indonesia;
4. Menolak segala bentuk penyebaran hoax, kampanye hitam, ujaran kebencian, politik uang dan politisasi sara;
5. Mendukung sinergitas dan solidaritas TNI-POLRI, pemerintah daerah, para tokoh dan elemen masyarakat demi terciptanya keamanan yang kondusif di kabupaten kayong utara.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian para Umat Beragama Kabupaten Kayong Utaea terhadap Pilkada Serentak Tahun 2024 khususnya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara yang aman dan damai. Sehingga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Kayong Utara dalam keadaan aman dan kondusif.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS