Singkawang (Suara Kalbar)- Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Singkawang melakukan langkah-langkah mengantisipasi dampak musim kemarau terhadap pertanian di Kota Singkawang.
“Menyikapi kondisi Singkawang dengan kondisi panas tentu mempengaruhi kondisi pertanian termasuk tanaman padi. Memang berdampak produksi pertanian menurun,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Singkawang Dwi Yanti.
Untuk mengantisipasi dampak musim kemarau, kata Dwi Yanti, diantaranya dengan langkah-langkah cepat yang dilakukan dengan cara sosialisasi tanam padi di musim panas.
Kemudian pihaknya berusaha mencari sumber air bagi lahan pertanian, lantaran sebagian besar lahan pertanian di Kota Singkawang merupakan lahan tadah hujan.
“Langkah pertama melakukan sosialisasi di media sosial dan Whats App Grup (WAG) yang isinya para petani dan Gapoktan untuk bersiap-siap mencari sumber air,” katanya.
Dwi Yanti mengatakan memang pada saat kemarau tentu berdampak pada lahan pertanian, dan pihaknya secara intens membangun komunikasi dengan para petani.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
