Ditinjau Kedutaan Jerman, Program Peat-Impacts ICRAF Beri Manfaat Bagi Petani di Desa Radak Dua Kubu Raya

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Program Peat-Impacts yang dilaksanakan International Centre for Research in Agroforestry (ICRAF) telah memberikan dampak positif bagi para petani di Desa Sungai Radak Dua, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya.

Salah satu petani di desa tersebut, Puji Syaputri, menyampaikan rasa terima kasihnya atas program ini, yang telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani dalam bercocok tanam dengan cara yang lebih aman dan sehat.

“Kami petani di Desa Sungai Radak Dua menyampaikan terima kasih kepada ICRAF yang telah memprogramkan Peat-Impacts di desa kami. Dengan program yang dijalankan ICRAF, petani menjadi lebih tahu bagaimana cara bercocok tanam yang aman dan sehat,” ujar Puji.

Puji menjelaskan, selain bercocok tanam, program ICRAF juga membantu para petani memahami cara membuat pupuk organik yang memanfaatkan sisa sayuran dari rumah, serta mengelola lahan persawahan agar lebih subur.

“Program ICRAF juga memberikan ilmu kepada kami bagaimana cara membuat pakan ikan dari magot, yang selama ini kami tidak tahu. Kini kami bisa membuatnya sendiri secara perlahan-lahan dengan bimbingan langsung dari ICRAF. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada ICRAF,” tambahnya.

Puji juga menilai program Peat-Impacts yang berlangsung selama tiga tahun (2021-2024) di Desa Sungai Radak Dua telah memberikan manfaat luar biasa bagi para petani. Ia berharap program ini dapat berlanjut di masa depan, mengingat dampak positif yang telah dirasakan.

“Harapan kami, kami tidak ingin berpisah dengan ICRAF. Seandainya harus berpisah, tapi berpisahnya hanya badan saja, jangan hati dan ilmunya,” ujar Puji penuh harapan.

Program Peat-Impacts ICRAF tidak hanya meningkatkan kesejahteraan para petani di Desa Sungai Radak Dua, tetapi juga memberikan pengetahuan berharga yang akan terus berguna bagi keberlanjutan pertanian di wilayah tersebut.

Untuk melihat langsung program ICRAF yang telah berjalan di Desa Radak Dua, Perwakilan Kedutaan Jerman, Maike Elizabeth Lorenz, mengunjungi Demplot Ketahanan Pangan Bidang Perikanan Desa Sungai Radak Dua, Kamis (22/8/2024) pagi.

Maike Elizabeth Lorenz mengapresiasi program dari ICRAF karena memiliki dampak berkelanjutan bagi masyarakat

“Kebun luas sekali, bagus, tidak hanya karena ada demo plot, melainkan juga karna sudah ada kebun yang dibangun oleh desa sendiri. Artinya proyek ini sudah berkelanjutan sudah memiliki efek yang lebih besar,” ucap Maike.

Kepala Desa Radak Dua, Buang Wi, menambahkan, pendampingan dari ICRAF di desanya sangat berdampak baik, guna mencapai ketahanan pangan.

“Selama ini ICRAF selalu mendampingi dalam pengolahan lahan gambut di Desa Radak Dua. Kami merasa keberadaan ICRAF sangat mendukung demi tercapainya ketahanan pangan di desa,” tutup Buang.

IKUTI  BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS