SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Kapuas Hulu Kolaborasi Pemerintah dan Perusahaan Sawit untuk Pencegahan Karhutla di Kapuas Hulu

Kolaborasi Pemerintah dan Perusahaan Sawit untuk Pencegahan Karhutla di Kapuas Hulu

Pemkab Kapuas Hulu dan perusahaan perkebunan kelapa sawit berkolaborasi melaksanakan sosialisasi serta pelatihan dalam upaya pencegahan serta penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA

Kapuas Hulu (Suara Kalbar)- Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu bersama perusahaan perkebunan kelapa sawit mengadakan kolaborasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, menyatakan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan langkah antisipatif dan preventif untuk meminimalisasi terjadinya karhutla.

“Kami bersama perusahaan sawit menggelar pelatihan pencegahan dan penanggulangan karhutla, sebagai langkah antisipasi dan upaya pencegahan untuk meminimalisasi terjadinya karhutla,” katanya melansir dari ANTARA, Selasa(18/6/2024).

Gunawan menjelaskan, untuk di Kecamatan Badau khususnya daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, sosialisasi dan pelatihan penanggulangan karhutla sudah dilakukan yang difasilitasi pihak perusahaan sebagai wujud komitmen dalam mencegah dan membantu pemerintah dalam hal penanggulangan karhutla.

Ia berharap, dengan kolaborasi tersebut dapat meminimalisasi terjadinya karhutla serta saling sinergis melakukan penanggulangan apabila terjadi karhutla.

“Harapan kita kolaborasi itu menjadi aksi nyata dalam mengurangi resiko terjadinya karhutla di Kapuas Hulu,” katanya.

Sementara itu, perwakilan Kencana Group Estate Manager SRIE Kecamatan Badau Fransiscus Yanuar Avirio mengatakan pihaknya komitmen membantu pemerintah dalam penanggulangan maupun pencegahan karhutla.

 

Ia menuturkan bahwa karhutla dapat menimbulkan dampak negatif seperti kerusakan ekologis, menurunnya keanekaragaman hayati, perubahan iklim serta dapat menimbulkan kabu asap yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat.

“Kami berharap dengan adanya sosialisasi dan pelatihan dapat meningkatkan kesadaran semua karyawan perkebunan sawit dan juga masyarakat di sekitarnya, sehingga memiliki rasa tanggungjawab yang sama dalam upaya pencegahan serta penanggulangan karhutla,” ucap Yanuar.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pencegahan serta penanggulangan karhutla melibatkan semua pihak, TNI, Polri, Mangala Agni, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu serta pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit Region Badau yaitu PT Buana Tuna Sejahtera, PT Sentrakarya Manunggal dan PT Mandala Intan Jaya yang tergabung dalam perusahaan Kencana Group.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan