Polres Ketapang Cek Operasional SPBU Cegah Praktik Kecurangan Pengisian BBM

Ketapang (Suara Kalbar) – Polres Ketapang, Polda Kalbar, melakukan pengecekan terhadap sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) guna mencegah praktik kecurangan pengisian bahan bakar minyak (BBM) menjelang arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian melalui Kasi Humas AKP Sumiadinata mengatakan pengecekan ini sebagai langkah preventif menjelang Hari Raya Idul Fitri guna mencegah praktik kecurangan dalam penjualan BBM yang dapat merugikan masyarakat.

Pengecekan dilakukan untuk memastikan setiap SPBU mematuhi standar operasional, termasuk dalam hal pengisian BBM dan pelayanan kepada konsumen.

“Ada dua titik yang kita cek, yakni SPBU Pawan Raya Utama dan SPBU Aimas Sejahtera Abadi Kecamatan Delta Pawan,” jelas AKP Sumiadinata, Rabu (3/4/2024).

Selain itu, lanjut dia, juga untuk memastikan ketersediaan stok BBM jelang mudik Lebaran serta mengantisipasi kemungkinan praktik kecurangan, seperti kecurangan takaran, bahan bakar yang tercampur air, maupun pemalsuan BBM.

Pada kegiatan tersebut, personel Polres Ketapang mengecek stok BBM yang dilanjutkan memeriksa ketepatan takaran pada masing-masing mesin pompa dan memastikan BBM murni tidak tercampur air atau bahan lain.

“Dari hasil pengecekan, tidak ditemukan adanya tindakan kecurangan di SPBU yang diperiksa. Seluruh kegiatan berjalan dengan aman dan lancar,” ujar AKP Sumiadinata lagi.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pihak kepolisian dalam memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik saat melakukan perjalanan, serta untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal di sepanjang perjalanan mudik.

Ia berharap dengan berbagai upaya preventif yang dilakukan ini, pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi semua pemudik.

“Polres Ketapang akan rutin melakukan pengawasan dan pengecekan untuk memastikan situasi kamtibmas tetap terjaga dan kondusif menjelang dan selama pelaksanaan mudik Lebaran,” tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS