Sanggau (Suara kalbar) – Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sanggau mengelar buka puasa bersama dan peletakan batu pertama Mushola atau Surau di di kawasan rumah Adat Melayu Sanggau,Kamis (04/04/2024) sore.
Kegiatan dihadiri Pejabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman, Perwakilan Forkopimda, Asisten dan Staff ahli Bupati, Kepala OPD, Kakan Kemenag, perwakilan Pengadilan Agama, Ormas Islam Kabupaten Sanggau dan undangan lainnya. Pj Bupati Sanggau pada kesempatan tersebut melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Mushola yang didanai oleh pengusaha Sanggau H Munawar Husein.
Pj Bupati Sanggau pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada H Munawar Husein karena sudah membantu pemerintah membangun rumah ibadah atau mushola di komplek rumah adat melayu ini.
“Tentunya ini menjadi sesuatu yang baik serta pasti untuk meningkatkan keimanan dan menjadi pusat untuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan,”katanya.
Dirinya selaku Pj Bupati Sanggau mengucapkan selamat kepada ketua MABM beserta jajaran atas dibangunnya surau ini yang merupakan sumbangan dari H Munawar.
“Ini Sangat luar biasa sekali, beliau secara pribadi dan keluarga membantu pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan keimanan di Kabuaten Sanggau khususnya. Nah Pemda Sanggau pasti akan mendukung kegiatan ini,”ujar Suherman.
Sementara itu Ketua MABM Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan mengungkapkan, rencana pembangunan mushola di kawasan rumah adat melayu ini sudah lama di dambakan dan juga telah pernah diusulkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat saat kegiatan MTQ Ke – 31 tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Sanggau tahun 2023 lalu.
“Mushola ini dibangun tentunya akan dimanfaatkan oleh umat islam saat ada kegiatan di rumah melayu dan masyarakat yang tinggal di kawasan sabang merah,” ucap Ketua MABM Kabupaten Sanggau.
Untuk nama mushola yang akan dibangun ini akan diumumkan saat momen peresmian nanti. “Namun hasil kesepakatan bersama dengan H Munawar dan keluarga nama mushola ini sudah ada. Insya allah akan diumumkan saat peresmian nanti,” pungkasnya.
Ditempat yang sama H Munawar Husein yang juga penasehat MABM mengungkapkan, pembangunan mushola ini tentunya dari niat yang ikhlas untuk amal ibadah. Nantinya Mushola ini dibangun dengan ukuran 10 x 12 meter persegi.
“Dengan dibangunnya mushola ini tentunya kedepan bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat muslim di kawasan sabang merah untuk beribadah,”tutupnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
