SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional Ekonomi Indonesia Diprediksi Tetap Tumbuh di Atas 5 Persen Hingga 2025

Ekonomi Indonesia Diprediksi Tetap Tumbuh di Atas 5 Persen Hingga 2025

Pekerja melintasi pelican crossing di Jakarta. (Antara)

Jakarta (Suara Kalbar)- Laporan terbaru dari ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO) menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia diprediksi akan tetap tumbuh di atas 5% pada tahun 2024 dan 2025. Diproyeksikan bahwa pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) riil Indonesia akan mencapai 5,2% pada kedua tahun tersebut.

Menurut ekonom utama AMRO, Hoe Ee Khor, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang konsisten di atas 5% selama beberapa tahun terakhir, bahkan di tengah pandemi, menjadi sorotan. Kesuksesan penyelenggaraan pemilu satu hari terbesar di dunia, di mana Prabowo Subianto ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024 dan akan dilantik pada 20 Oktober 2024, juga menjadi faktor penting yang mencerminkan stabilitas politik negara.

“Indonesia cukup mengagumkan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi selalu sedikit di atas 5%, bahkan di tengah pandemi. Pertumbuhannya telah berada dalam kisaran 5% hingga 5,3%,” katanya melansir dari Beritasatu.com, Selasa(9/4/2024).

Khor menilai bahwa Prabowo Subianto kemungkinan akan meneruskan kebijakan yang ditempuh oleh Presiden Joko Widodo, sehingga pertumbuhan ekonomi saat ini akan berlanjut pada periode pemerintahan berikutnya. Meskipun begitu, dia menyoroti perlunya peningkatan kemampuan Indonesia dalam menarik investasi asing, terutama di sektor energi terbarukan dan kendaraan listrik.

“Pemerintah mendatang sangat dekat dengan yang sekarang. Kami menilai tidak akan ada perubahan kebijakan yang besar. Tentu saja, pemerintahan baru memiliki prioritas dan kebijakan sendiri. Beberapa di antaranya akan sangat bergantung pada kemampuan (pemerintah) untuk mengumpulkan lebih banyak pendapatan. Misalnya, untuk program makan siang gratis yang menelan anggaran sangat besar,” kata Khor.

Salah satu program yang diusung oleh Prabowo adalah pemberian makan siang gratis untuk siswa sebagai strategi untuk mengurangi angka stunting. Meskipun program ini diproyeksikan memerlukan anggaran besar, pemerintah telah memberikan sinyal positif dengan memberikan ruang fiskal dalam APBN 2025 untuk kemungkinan program tersebut dapat dijalankan.

Perkiraan awal program tersebut akan memerlukan anggaran sekitar Rp 120 triliun pada tahun pertama implementasinya, hingga meningkat menjadi Rp 450 triliun pada 2029. Dalam debat calon presiden terakhir, 4 Februari 2024, Prabowo mengeklaim makan siang gratis untuk siswa sekolah dapat meningkatkan ekonomi Indonesia minimal 1,5% hingga 2%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani baru-baru ini mengatakan pemerintah akan memberikan ruang fiskal dalam APBN 2025 untuk kemungkinan program tersebut bisa dijalankan. Khor menilai pemerintah berikutnya harus menjaga defisit fiskal di bawah 3%, seperti yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.

“Selama beberapa tahun terakhir, Indonesia telah sangat hati-hati dalam kebijakan fiskal, dan bahkan mempertahankan defisit fiskal di bawah 3%. Jika tetap pada batas defisit 3%, itu akan menghindari pemborosan, kecuali Indonesia bisa mengumpulkan lebih banyak pendapatan,” kata Khor.

“Selama makroekonomi tetap relatif stabil dalam hal kebijakan fiskal-moneter, ekonomi Indonesia dapat terus tumbuh di atas 5%,” tambahnya.

Untuk mempercepat pertumbuhan, Khor menilai Indonesia juga perlu meningkatkan kemampuannya untuk menarik penanaman modal asing (foreign direct investment atau FDI), terutama dalam sektor ekosistem energi terbarukan dan kendaraan listrik (electric vehicle atau EV).

Dalam menjaga stabilitas fiskal, Khor menekankan pentingnya pemerintah untuk menjaga defisit fiskal di bawah 3%, seperti yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi. Dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi, termasuk kebijakan fiskal-moneter yang hati-hati, ekonomi Indonesia diyakini dapat terus tumbuh di atas 5%.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan