News  

BPPSDMP Melalui YESS Terus Kirim Petani Muda Magang di Taiwan

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi (tengah) menghadiri pelepasan para petani muda untuk magang pada bidang agrobisnis di Taiwan. SUARAKALBAR.CO.ID/HO-Kementan

Suara Kalbar– Sebanyak 61 petani muda akan diberangkatkan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) ke Taiwan untuk magang dan mempelajari teknik agrobisnis. Mereka

Program magang tersebut merupakan hasil kerja sama BPPSDMP melalui program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) dengan Taipei Economic and Trade Office (TETO). Pada Oktober 2024 program tersebut akan kembali memberangkatkan 40 petani muda untuk magang ke luar negeri.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengingatkan para peserta magang untuk belajar dengan tekun menyerap ilmu untuk nantinya pengalaman dan ilmu tersebut diterapkan kembali di Indonesia.

“Ingat, tujuan kalian dikirimkan ke sana sebagai peserta magang, untuk magang, bekerja, belajar. Taati peraturan dan norma hukum di sana,” kata Dedi dilansir dari Antara, Minggu (21/4/2024).

Dedi menilai budaya Taiwan adalah kerja keras. Taiwan terkenal dengan etos kerja yang luar biasa pada segala bidang mulai dari perkantoran hingga ke sawah. Maka para peserta magang harus siap untuk kerja keras.

Dia juga mengingatkan kepada para pemagang untuk tekun belajar bahasa setempat dan menekankan pemagang untuk segera beradaptasi dengan tiga hal. Pertama, iklim dan cuaca di Taiwan berada di wilayah peralihan tropis ke subtropis, tidak terlalu dingin, tidak sampai turun salju. Kedua, harus dapat beradaptasi dengan makanan, ketiga, mencari teman orang Taiwan sebanyak banyaknya.

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan), Idha Widi Arsanti menjelaskan magang itu selama satu tahun dan tidak menutup kemungkinan diperpanjang untuk menjadikan pemagang sebagai specialized skill worker (SSW).

“Di sana mereka akan belajar proses agribisnis dari hulu sampai akhir, dari produksi sampai dengan marketing dan pada akhirnya bagaimana kita menciptakan pelaku agribisnis Indonesia, dari petani muda ini,” katanya.

Pengiriman petani muda untuk magang ini bukan pertama kalinya dilaksanakan oleh BPPSDMP. Pada 2023 BPPSDMP melalui program YESS telah mengirimkan peserta Magang Taiwan sejumlah 99 orang.

“Para peserta magang dari Indonesia bersaing dengan peserta dari negara lain, dan perusahaan penerima peserta memang lebih menyukai peserta dari Indonesia karena dinilai taat dan penurut,” tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS