Polisi dan Warga Bersatu Perbaiki Jalan Rusak di Perbatasan RI-Malaysia

Anggota Bhabinkamtibmas bersama warga Desa Saujung Giling Manik bergotong royong memperbaiki jalan rusak di Kecamatan Embaloh Hulu, daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar). ANTARA

Kapuas Hulu (Suara Kalbar)- Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Embaloh Hulu bersama warga Desa Saujung Giling Manik melakukan gotong royong untuk memperbaiki jalan rusak akibat curah hujan tinggi di Kecamatan Embaloh Hulu, daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Kapolsek Embaloh Hulu, AKP Rajiman menyatakan bahwa masyarakat dan Bhabinkamtibmas bekerja sama dalam upaya menjaga kelancaran akses transportasi di daerah tersebut, terutama karena beberapa ruas jalan mengalami kerusakan cukup serius akibat hujan.

“Masyarakat dan Bhabinkamtibmas bergotong royong agar akses transportasi di daerah itu lancar, sebab beberapa ruas jalan mengalami kerusakan cukup serius karena hujan,” katanya melansir dari ANTARA, Rabu(13/3/2024).

Rajiman mengatakan masyarakat sangat antusias dalam bergotong royong sebagai salah satu budaya dalam memperkuat persatuan dan kesatuan di daerah perbatasan.

Menurutnya, ruas jalan tersebut menghubungkan beberapa desa ke pusat kecamatan di Embaloh Hulu, yaitu Desa Benua Martinus, Benua Ujung, Kerangkakang, Nanga Sungai, Saujung Giling Manik dan Desa Ulak Pauk.

“Masyarakat menggunakan kayu dan timbun agar jalan itu bisa dilalui khususnya kendaraan roda dua,” ujarnya pula.

Rajiman berharap dengan dilaksanakannya gotong royong itu tidak hanya mengatasi sementara kerusakan jalan, akan tetapi dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan serta semangat kebersamaan masyarakat.

Akses jalan Desa Saujung Giling Manik dalam ruas jalan Mataso-Ulak Pauk yang masuk dalam prioritas lima pembangunan ruas jalan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu tahun anggaran 2024.

Penanganan lima ruas jalan tersebut pernah disampaikan oleh Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan pada Rabu (29/2) bulan lalu, bahwa anggaran untuk penanganan lima ruas jalan tahun 2024 sebesar Rp89,4 miliar dari Dana Alokasi Khusus.

“Infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi prioritas kami dalam pembangunan sebab jika akses jalan baik, maka pertumbuhan ekonomi masyarakat juga akan semakin baik,” kata Fransiskus Diaan.

Lima ruas jalan yang menjadi prioritas tahun 2024, yaitu ruas jalan Mataso-Ulak Pauk Kecamatan Embaloh Hulu, ruas jalan Semangut -Segita (Kelibang) Kecamatan Bunut Hulu, ruas jalan Tepuai-Nanga Taman Kecamatan Hulu Gurung dan Boyan Tanjung, ruas jalan Nanga Lidi-Kerangan Panjang Kecamatan Hulu Gurung dan Pengkadan serta ruas jalan Simpang Senara-Simpang Sekubah Kecamatan Hulu Gurung dan Jongkong.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS