Sanggau (Suara Kalbar) –Disela-sela kunjungan kerja di Kabupaten Sanggau, Harisson menyempatkan ke destinasi wisata Pancur Aji dan pada saat itu sedang menggelar Festival Pancur Aji yang merupakan agenda event Disporapar Sanggau, Senin (04/03/2024).
Dalam festival Pancur Aji tersebut digelar event sport tourism dengan berbagai perlombaan tradisional seperti Pangka’ Gasing kategori umum dan Panahan tradisional untuk kategori pelajar open se-Kalbar serta kuliner dan kerajinan khas seperti Kopi Tungku dan lemang atau bahasa Sanggaunya Ajant.
“Dengan suara gemuruh air terjun yang terhempas pada bebatuan makin menambah suasana asri kawasan Pancur Aji yang dikelilingi oleh kawasan hutan sehingga sangat menarik untuk dikunjungi apalagi saat ini sarana prasarananya juga sudah mulai lengkap. Ada jalan untuk menuju ke sini, kemudian ada banyak juga terdapat kamar mandi,”kata Harisson.
Harisson berharap agar rutin mempromosikan dengan melaksanakan berbagai event serta untuk selalu menjaga keasrian hutan yang menjadi pondasi dari objek wisata tersebut agar banyak wisatawan yang hadir di sini dan mengenal pancur aji.
“Saya pesan daerah hulunya ini harus benar-benar dijaga. Penebangan- penebangan hutan yang bisa menyebabkan nanti debit airnya akan berkurang harus kita jaga,”harapnya.
Harisson bersama rombongan pejabat lainnya menyempatkan diri untuk mencicipi kuliner khas Sanggau yaitu Kopi Tungku dan Ajant.
“Ini yang menarik, jadi di wisata pancur aji ini tadi ada Kopi Tungku dan Lemang. Ini sebenarnya kan daya tarik juga,” tutupnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
