Operasi Pasar Pastikan Pasokan Pangan Tercukupi Hingga Idul Fitri
Kayong Utara (Suara Kalbar)- Pemerintah Kabupaten Kayong Utara melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dispangan) terus berupaya menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta menekan inflasi di wilayahnya.
Salah satu upayanya adalah dengan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh kecamatan, termasuk Desa Dusun Besar dan Desa Dusun Kecil di Kecamatan Pulau Maya yang ditinjau langsung Pj. Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, Sabtu (2/3/2024).
Romi mengatakan, Pemkab Kayong Utara bekerja sama dengan Bulog Ketapang untuk menyediakan beras premium dengan harga lebih murah dibandingkan pasaran.
Selain itu, Romi Wijaya juga memastikan bahwa panen padi di Desa Dusun Besar dan Desa Dusun Kecil dapat mencukupi stok pangan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“GPM ini juga merupakan upaya pengendalian inflasi di Kayong Utara. Meskipun saat ini sedang musim panen padi di dua desa ini, sehingga pasokan pangan aman hingga Idul Fitri, kami tetap menyalurkan pangan murah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Romi Wijaya mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam memanfaatkan lahan pertanian. Ia menekankan pentingnya menjaga keberlangsungan padi di Kayong Utara.
“Jangan sampai semua lahan dijadikan untuk sawit, pertimbangkan juga untuk lahan pangan. Kalau semua lahan sawit, kita akan kekurangan lahan pangan dan kesulitan mendapatkan beras,” imbaunya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispangan) Kabupaten Kayong Utara, Maluru Nursalam, menjelaskan bahwa GPM merupakan komitmen Pemkab Kayong Utara untuk membantu masyarakat mendapatkan pangan dengan harga terjangkau.
“Di Desa Dusun Besar, kami jual 3,5 ton beras dalam kemasan 5 kg sebanyak 700 paket. Di Desa Dusun Kecil, 2 ton beras dalam kemasan 5 kg sebanyak 400 paket. Totalnya 5,5 ton atau 1.100 paket dengan harga Rp 50.000 per paket,” jelas Maluru.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





