SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional MPR ke Pemerintah: Antisipasi Pergerakan Masyarakat pada Libur Lebaran 2024

MPR ke Pemerintah: Antisipasi Pergerakan Masyarakat pada Libur Lebaran 2024

Dokumentasi -Tangkapan layar Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Tantangan Kebijakan dan Tata Kelola Museum di Indonesia yang digelar secara daring oleh Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (11/10/2023). ANTARA

Jakarta (Suara Kalbar)- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Lestari Moerdijat, mengingatkan pemerintah untuk segera mempersiapkan langkah antisipatif dalam menangani potensi pergerakan masyarakat selama masa libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024.

Menurutnya, pemerintah daerah dan pelaku wisata harus dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat serta wisatawan yang menghabiskan masa libur Lebaran. Kondisi cuaca ekstrem yang kerap terjadi di beberapa daerah di Indonesia menjadi perhatian utama.

“Dengan kondisi cuaca ekstrem yang kerap melanda sejumlah daerah di Tanah Air, langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya gangguan selama aktivitas masyarakat mengisi masa libur Lebaran harus segera dilakukan,” kata Rerie, sapaan karibnya, melansir dari ANTARA, Selasa (26/3/2024).

Rerie mengatakan potensi pergerakan ratusan juta orang di tengah cuaca ekstrem pada masa libur Lebaran 2024 harus menjadi perhatian semua pihak.

“Upaya antisipasi harus dipersiapkan dengan matang, baik oleh pemerintah daerah, pelaku wisata, serta masyarakat yang akan melakukan perjalanan,” katanya.

Dia juga mengingatkan agar sejumlah jalur wisata yang biasa dilalui masyarakat harus dipastikan keamanannya dari potensi ancaman apabila terjadi cuaca ekstrem.

“Sejumlah kebijakan pengalihan jalur, misalnya, juga bisa dilakukan untuk menghindari potensi ancaman itu. Tentu saja langkah itu harus diikuti dengan sosialisasi masif agar kebijakan tersebut berjalan efektif,” ucapnya.

Para pelaku wisata, lanjut Rerie, juga harus memastikan kawasan dan wahana permainan yang dioperasikan benar-benar memenuhi standar keamanan yang berlaku.

 

Rerie mengingatkan pula agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada masa libur Lebaran melakukan antisipasi, mulai dari kesiapan kendaraan dan menjaga kesehatan fisik agar dapat melakukan perjalanan dengan aman.

Terakhir, dia berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah membangun kolaborasi yang kuat dalam mempersiapkan langkah antisipasi menghadapi potensi ledakan jumlah pergerakan masyarakat.

“Kesiapan sarana jalan, moda transportasi serta aparat keamanan di lapangan harus menjadi perhatian serius dalam upaya mewujudkan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang beraktivitas pada masa libur Lebaran tahun ini,” katanya menambahkan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan