Mempawah (Suara Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat kembali melanjutkan Operasi Pasar Imlek 2575 / 2024 M di Kecamatan Sungai Kunyit, Rabu (7/2/2024).
Pelaksanaan operasi pasar tersebut dipusatkan di halaman Kelenteng Sam Bong Ja Desa Semudun.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mempawah Erlina mengatakan operasi pasar ini merupakan salah upaya untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pokok yang murah jelang perayaan Imlek 2575.
“Selain itu, kita juga berharap kegiatan ini dapat menekan inflasi, sekaligus sarana pemerintah daerah untuk memantau kondisi langsung masyarakat yang akan merayakan pergantian tahun Imlek,” ujarnya.
Satu paket operasi pasar bernilai Rp 100 ribu, yakni terdiri atas beras 5 kg, gula pasir 2 kg dan minyak goreng 1 liter.
Sementara pembeliannya menggunakan kupon yang sebelumnya telah didistribusikan hingga ke masing-masing RT.
Tak lupa, di hadapan ratusan warga Tionghoa yang hadir, Erlina turut mensosialisasikan Pemilu 2024 yang pelaksanaan pencoblosan sisa beberapa hari lagi.
“Jangan lupa, pada Rabu 14 Februari, mari kita beramai-ramai ke TPS. Gunakan hak pilih sebaik-baiknya. Satu suara bapak dan ibu sekalian sangat penting untuk penentuan masa depan bangsa dan negara,” ajaknya.
Erlina selanjutnya mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, mulai dari hari pencoblosan hingga tahap penghitungan suara.
“Ayo kita sukseskan Pemilu 2024. Jadi lah pemilih cerdas. Pilih pemimpin dan wakil rakyat yang dinilai mampu berjuang dan bekerja untuk membangun negeri, maupun membangun daerah,” ujarnya.
Erlina selanjutnya berinteraksi dengan masyarakat untuk memperkenalkan jenis dan warna surat suara.
“Nah, saya ingin setelah pertemuan ini masyarakat semakin faham dengan jenis dan warna surat suara, sehingga tak bingung lagi di hari pencoblosan,” tutupnya.
Turut hadir, Staf Ahli Bupati Didik Krismanto, Asisten Ekbangra Jamiril, Kadis Sosial PPAPMPD Rohmat Effendi, Kabid Perdagangan Dinas Perindagnaker Hendri Kurniawan, Plt. Camat Sungai Kunyit Mardeni, jajaran Forkopimda dan unsur pemerintah desa.
