Mempawah (Suara Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disdikporapar) menggelar Seminar Tradisi Sahur-Sahur, Selasa (20/2/2024).
Pelaksanaan seminar merupakan rangkaian kegiatan Wonderful Mempawah Festival 2024 yang dihelat Disdikporapar sebagai salah satu persyaratan dalam penyusunan dan penerbitan buku kajian Tradisi Sahur-Sahur Kabupaten Mempawah.
Kepala Disdikporapar Mempawah El Zuratnam memaparkan, seminar ini merupakan kali kedua digelar pihaknya.
“Sebelumnya, kami juga melaksanakan Seminar Air Serbat Kabupaten Mempawah,” katanya.
Peserta seminar, lanjut El Zuratnam, terdiri dari Tim Penulis IKIP PGRI Pontianak, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII Kalimantan Barat, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar.
Hadir juga Pemerhati Sejarah Kabupaten Mempawah, Budayawan Kabupaten Mempawah, Penggiat Budaya, Mahasiswa, Pengembang Tradisi Sahur-Sahur, dan Penelaah Teknis Kebijakan Disdikporapar Mempawah.
“Pembuatan buku kajian Tradisi Sahur-Sahur atau pembuatan buku kajian kebudayaan lainnya merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan objek pemajuan kebudayaan agar tetap ada dan dilestarikan,” tegas El Zuratnam.
Buku kajian ini nantinya menjadi poin penting yang akan dinilai Tim Ahli Kemendikbud Ristek RI dalam rangka pengusulan Tradisi Sahur-Sahur Kabupaten Mempawah menjadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia di tahun 2024 ini.
Sementara itu, Bupati Mempawah Erlina yang membuka Seminar Tradisi Sahur-Sahur mengungkapkan dukungannya atas inovasi Disdikporapar untuk pelestarian budaya Kabupaten Mempawah.
“Saya berharap ke depan inovasi-inovasi seperti ini dapat terus dilakukan Disdikporapar agar semakin banyak tradisi budaya Mempawah yang bisa diangkat dan diusulkan ke pemerintah pusat sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia,” ujarnya.
Erlina menyebut, Kabupaten Mempawah memiliki sejumlah tradisi budaya yang bisa terus diteliti dan dikembangkan.
“Dengan demikian, warisan budaya ini bisa terus dijaga kelestariannya agar tak hilang hingga anak cucu kita nanti,” imbuh Erlina yang didampingi jajaran Forkopimda Mempawah.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
