Evaluasi Kinerja ASN Bengkayang, Peningkatan Layanan Publik dan Disiplin Kerja

Wabup Bengkayang Syamsul Rizal.

Bengkayang (Suara Kalbar)- Wakil Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), Syamsul Rizal, mengadakan evaluasi kinerja aparatur sipil negara (ASN) dengan tujuan meningkatkan layanan kepada masyarakat.

“Evaluasi penting dalam rangka peningkatan layanan kepada masyarakat untuk lebih baik, sehingga masyarakat bisa merasakan pelayanan dari para abdi negara di lingkup Pemkab Bengkayang,” ujarnya melansir dari ANTARA, Kamis(22/2/2024).

Ia menjelaskan ada tiga poin penting berdasarkan pengamatan dan evaluasi kinerja ASN pada 2023. Pertama, terkait dengan lemahnya kepatuhan terhadap regulasi, terutama disiplin kerja pegawai dalam bidang pelayanan.

“Masih ditemukan kelemahan-kelemahan dalam asas kepatuhan. Kurang disiplin masuk dan pulang kerja melalui absensi elektronik,” kata Rizal.

Kedua, berkaitan dengan penyelenggaraan birokrasi diperlukan ASN yang profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme dalam penyelenggaraan pelayanan publik bagi masyarakat.

Ketiga, terkait kekompakan ASN dan honorer dalam melayani masyarakat. Dengan potret kinerja yang ada, ia minta agar persatuan dan kebersamaan ditingkatkan demi kemajuan dan pelayanan yang baik bagi masyarakat Bengkayang.

“Kompak dan kebersamaan dalam memberikan pengabdian kepada seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk dapat dilaksanakan sebaik– baiknya. Pelayanan terus ditingkatkan,” kata dia.

Sebelumnya, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis mengingatkan seluruh ASN di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mulai melaksanakan program kerja yang sudah direncanakan, sehingga bisa selesai tepat waktu dan terealisasikan.

 

“Saya berharap dapat bekerja dengan baik, sehingga apa yang sudah direncanakan dapat terselesaikan dengan baik dan sesuai dengan target capaian dan waktu pekerjaan tersebut dilaksanakan,” kata dia.

Ia berpesan kepada seluruh kepala OPD untuk tidak membantu absen pegawai yang tidak masuk kerja. Jika masih ditemukan hal tersebut, akan segera dievaluasi.

“Selain itu, saya mau berpesan kepada seluruh kepala OPD untuk tidak membantu absensi pegawai yang tidak masuk kerja, dan ini akan saya evaluasi,” kata dia.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS