Tongkang Kapuas 278 Tabrak Tiang Jembatan Kapuas di Sanggau

Sanggau (Suara Kalbar) –Tongkang Kapuas 278 yang akan memuat CPO menabrak tiang jembatan Kapuas di Desa Semuntai, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau pada Senin (15/1/2024) sore.

Kasat Reskrim Polres Sanggau AKP Indrawan Wira Saputra ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut bahwa Tongkang Kapuas 278 yang ditarik kapal Take Boat Duta Kapuas 17 Pontianak telah menabrak jembatan Semuntai.

“Dalam pengecekan pihak PPK Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Barat Kementerian PUPR dan didampingi Sat Reskrim Polres Sanggau, akibat dari tabrakan tongkang tersebut ditemukan bagian rangka pada bentang 5 segmen 6 tidak ditemukan adanya retak atau penyok namun terjadi kerusakan hanya pada bagian diafragma yang ditemukan mengalami penyok,”ujar Indrawan, Selasa (16/1/2024).

Dia menjelaskan adanya pergeseran rangka baja segmen 5 terlihat dari marka jalan sekitar kurang lebih 2 centimeter. Namun kerusakan yang ditimbulkan dari tabrakan kapal tongkang tersebut tidak membahayakan stuktur jembatan Semuntai atau hanya tergolong kerusakan minor.

Adapun kronologis kejadian tersebut berdasarkan keterangan saksi pada Senin (15/1/2024) sekitar pukul 14.00 WIB kapal takeboat bergerak dari tempat berlabuh yang berada ditepian Sungai Kapuas area hilir PT. Sumber Jantin Semuntai, hendak melanjutkan perjalanan dengan tujuan Ke PT. Parna yang berada di Sepaok Kabupaten Sintang untuk memuat CPO.

“Pada saat akan melewati bagian bawah Jembatan Semuntai kecepatan Takeboat mengalami penurunan kecepatan akibat arus Sungai Kapuas yang deras sehingga Tongkang melambung dan Rumah Jangkar yang berada dibagian depan Tongkang tersebut menambrak pada bagian atas Jembatan Semuntai yang mengakibatkan keretakan pada Jembatan, melihat kejadian tersebut Nahkoda dan Anak Buah Kapal melepaskan tali penarik Tongkang,”kata AKP Indrawan.

Indrawan menyampaikan saat ini Tongkang bersama Takeboat tersebut telah ditambatkan kembali ditepian Kapuas area hilir PT. Sumber Jantin Semuntai.

“Mungkin karena kondisi air Kapuas dalam keadaan pasang, arus air yang deras mengakibatkan Tongkang dalam kondisi hilang keseimbangan. Untuk seanjutnya pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kementerian PUPR akan melakukan perhitungan kerusakan jembatan tersebut,” jelasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS