SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Menjejak Keajaiban Pegunungan Meratus: Gunung Halau Halau dan Petualangan Alam yang Menanti

Menjejak Keajaiban Pegunungan Meratus: Gunung Halau Halau dan Petualangan Alam yang Menanti

Wisata Memukau Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan/(onstagram/@hendriwlsss)

Suara Kalbar – Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan bukan hanya sekadar serangkaian puncak tinggi yang membelah wilayah ini menjadi dua bagian, melintasi delapan kabupaten.

Di antara gemerlapnya alam, tersembunyi kabar baik bagi para pecinta alam dan petualangan sejati.

Kali ini, kita i akan membahas keajaiban alam dan petualangan yang menanti di Pegunungan Meratus.

Dengan panjang mencapai 600 km, Pegunungan Meratus menawarkan pengalaman mendalam, dan Gunung Halau Halau menjadi puncak tertingginya yang menarik perhatian.

Ketinggian mencapai 1901 m menjadikannya titik tertinggi di Kalimantan Selatan, bahkan melampaui kemegahan Gunung Kilai.

Salah satu daya tarik utama Gunung Halau Halau adalah air terjun Sungai Karo setinggi 80 m yang berada di kaki gunung.

Telaga jernih yang tercipta di sekitarnya tetap mengalir sepanjang tahun, menciptakan pemandangan yang memukau.

Bagian ini juga merupakan tempat di mana keanekaragaman flora dan fauna Pegunungan Meratus menemukan tempatnya.

Meskipun dianggap keramat oleh Suku Dayak Meratus, wilayah ini bukanlah tanah yang terlarang bagi pengunjung yang menghormati adat setempat.

Tim Ekspedisi Khatulistiwa telah menjelajahi Pegunungan Meratus untuk menyaksikan keindahan alamnya sekaligus melakukan penelitian mendalam.

Ekspedisi ini bukan sekadar petualangan, melainkan juga upaya penelitian yang serius.

Tim mencari kekayaan flora dan fauna yang belum diidentifikasi sebelumnya, menemukan spesies endemik Kalimantan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari ekosistem Pegunungan Meratus.

Namun, petualangan ini tidak berhenti pada penemuan yang sudah dikenal. Tim Ekspedisi Khatulistiwa juga memburu bukti keberadaan Kijang Kuning, spesies misterius yang belum teridentifikasi sepenuhnya.

Meskipun belum berhasil menemukannya, upaya ini menyoroti potensi penemuan baru yang dapat memberikan kontribusi besar pada keanekaragaman hayati Kalimantan.

Meski terbuka untuk petualangan, wilayah ini tetap memiliki nilai keramat bagi Suku Dayak Meratus.

Penting bagi pengunjung untuk mendapatkan izin dari tetua adat setempat sebelum menjelajahi keindahan alamnya.

Ini bukan hanya etika, tetapi juga langkah yang menghormati warisan dan keberlanjutan lingkungan.

Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan bukan hanya sekadar destinasi wisata alam, melainkan tempat petualangan sejati dan laboratorium alam terbuka.

Dengan Gunung Halau Halau sebagai puncak tertinggi dan keanekaragaman hayati yang belum sepenuhnya terungkap, setiap langkah menjelajahi wilayah ini adalah serangkaian keajaiban dan potensi penemuan baru.

Maka, izinkanlah diri Anda untuk tersesat di keindahan Pegunungan Meratus, di mana setiap langkah adalah cerita baru yang menanti untuk diungkapkan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan