Kemenkominfo Gencarkan Strategi Komunikasi Publik, Kenalkan IKN
Jakarta (Suara Kalbar)-Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah mengungkapkan sejumlah strategi komunikasi publik yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai Ibu Kota Nusantara (IKN). Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) merupakan ujung tombak pelaksanaan komunikasi publik ini, yang mencakup literasi, edukasi, serta keterlibatan aktif komunitas masyarakat dalam pembangunan IKN.
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman Ditjen IKP Kemenkominfo, Septriana Tangkary, menjelaskan bahwa pemindahan IKN memerlukan strategi komunikasi yang efektif karena melibatkan berbagai aspek seperti sosiologi, geografi, dan geopolitik. Oleh karena itu, Kemenkominfo berfokus pada berbagai inisiatif untuk mendekatkan IKN kepada masyarakat.
“Rencana pemindahan IKN memang harus dibarengi pengelolaan strategi komunikasi yang baik karena ada banyak aspek yang perlu diperhatikan dalam pemindahan Ibu Kota ini seperti aspek sosiologi, geografi, geopolitik dan lain-lain. Maka dari itu perlu ada strategi komunikasi dan sosialisasi yang efektif,” katanya melansir dari HiMedik.com.com, Rabu(8/11/2023)
Septriana menjelaskan untuk literasi dan edukasi, secara giat dilakukan kepada masyarakat umum lewat berbagai bentuk mulai dari seminar, webinar, ataupun lokakarya.
Ia mencontohkan untuk acara diskusi hybrid bertajuk “Temu Netizen” yang rutin digelar oleh Kementerian Kominfo, khusus untuk pengenalan IKN telah digelar acara dengan tema bertajuk “Menuju Ibu Kota Nusantara yang berkelanjutan: Inovasi dan Tantangan”.
Dalam diskusi tersebut ada banyak ahli hingga pemangku kepentingan yang dihadirkan untuk mengenalkan lebih dekat IKN dari banyak sisi khususnya dari sisi keberlanjutan.
Strategi komunikasi publik lainnya yang digencarkan oleh Kementerian Kominfo dalam mengenalkan citra baik IKN ialah meningkatkan partisipasi langsung masyarakat.
Septri memberikan contoh pada saat pemilihan langsung logo untuk IKN yang berlangsung pada Mei 2023.
“Salah satu yang kami lakukan dalam melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi langsung di IKN ialah saat pemilihan logo IKN. Kami ajak masyarakat memilih satu dari lima logo finalis dan ini sudah berhasil dan dilakukan di Istana Negara,” kata Septri.
Ke depannya, dia mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam pembangunan IKN sebagai bentuk dari pemenuhan poin partisipasi masyarakat yang juga tertuang dalam Undang-Undang nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now