Pontianak (Suara Kalbar)- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) terus memaksimalkan potensi komoditas hortikultura melalui Festival Buah dan Florikultura Bumi Khatulistiwa Kalbar. Festival ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk menggali dan mempromosikan potensi komoditas hortikultura di wilayah tersebut.
Festival ini, yang akan berlangsung pada tanggal 15-19 November 2023 di Halaman A Yani Mega Mall Pontianak, menyajikan berbagai kegiatan, termasuk kontes buah durian, kontes dekorasi stan, kontes merangkai bunga dan tanaman hias, talkshow, serta pameran hasil pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Beberapa komoditas unggulan yang menjadi fokus pengembangan meliputi durian, alpokat, jeruk, nenas, dan lainnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Florentinus Anum, menyampaikan bahwa pengembangan komoditas unggulan ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan ekonomi petani. Festival juga akan menampilkan bazar buah, sayur, dan bunga, pameran tanaman hias, festival kuliner, pameran produk UMKM, lomba kreasi bucket buah/bunga, serta diskusi dan dialog.
“Kembali festival buah dan florikultura Kalbar kami hadirkan dan ini merupakan agenda rutin yang kita laksanakan setiap tahun. Tujuannya untuk menggali potensi komoditas hortikultura dan mempromosikannya,”katanya melansir dari ANTARA, Sabtu(18/11/2023).
Festival Buah dan Florikultura Bumi Khatulistiwa Kalbar yang bakal dilangsungkan 15 – 19 November 2023 di Halaman A Yani Mega Mall Pontianak dilaksanakan beberapa kegiatan, antara lain kontes buah durian, kontes dekorasi stan, kontes merangkai bunga dan tanaman hias, talkshow, pameran hasil pertanian dan pameran hasil perkebunan, peternakan dan perikanan.
Ia mengatakan potensi potensi komoditas hortikultura dan florikultura yang ada di Bumi Khatulistiwa Kalbar dan telah menjadi unggulan petani atau masyarakat seperti durian, alpokat, jeruk, nenas dan lain-lain.
“Ke depan komoditi-komoditi unggulan ini dapat dikembangkan oleh petani atau masyarakat dapat menjadi lapangan pekerjaan dan mata pencaharian dalam rangka meningkatkan ekonomi petani,” jelas dia.
“Ada juga bazar buah, sayur dan bunga, pameran tanaman hias, festival kuliner, pameran produk UMKM, lomba kreasi bucket buah/bunga dan diskusi dan dialog dan lainnya,” jelas dia.
Dalam Festival Buah dan Florikultura Bumi Khatulistiwa Kalbar, peserta yang bakal mengikuti yakni Organisasi Perangkat Daerah Kalbar, BUMN dan BUMD, perusahaan swasta, dinas pertanian kabupaten atau kota se-Kalbar, pelajar, mahasiswa, masyarakat, PHRI dan usaha bidang kuliner, pelaku usaha buah-buahan dan florikultura dan pelaku usaha UMKM.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS