Komunitas ‘Kasih dalam Perbuatan’ di Jongkat Bantu Warga Kurang Mampu

Mempawah (Suara Kalbar)- Komunitas bakti sosial “Kasih dalam Perbuatan” dari Desa Jongkat, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, kembali melakukan aksi mulia dengan menyalurkan bantuan kepada warga kurang mampu di berbagai wilayah Kecamatan Jongkat. Aksi ini adalah bukti konkret bahwa kekuatan cinta dan kepedulian masyarakat terhadap sesama terutama yang membutuhkan.
Ketua komunitas “Kasih dalam Perbuatan,” Susanto, menjelaskan, komunitas ini telah berkomitmen membantu sesama selama tiga tahun terakhir, dengan menyediakan bantuan bulanan kepada warga yang membutuhkan.
Barang-barang berupa sembako dan kebutuhan dasar lainnya diantarkan satu per satu ke rumah-rumah warga yang membutuhkan, membawa senyuman di tengah kesulitan.
“Rutin kita lakukan sudah berjalan 3 tahun. Setiap bulan kami menyalurkan bantuan. Kali ini kita menyampaikan amanah dari para donatur kita untuk disalurkan kepada sejumlah warga yang memang memerlukan bantuan,”katanya kepada Suarakalbar.co.id, Senin (23/10/2023).
Salah satu warga yang mendapatkan manfaat dari aksi sosial ini adalah Lim Kim Hong, seorang kakek berusia 87 tahun yang tinggal dalam gubuk berukuran 3×3 meter. Gubuk kecil ini telah mengalami perubahan luar biasa berkat upaya komunitas “Kasih dalam Perbuatan.
Tindakan ini tidak hanya membuat gubuknya menjadi lebih layak huni, tetapi juga memberikan harapan dan kenyamanan bagi Lim Kim Hong.
“Kita menyalurkan kepada Lim Kim Hong, yang usia 87 tahun tinggal di gubuk ukuran 3×3 meter. Itu pon di bedah oleh komunitas kasih dalam perbuatan,”ucap Santo.
Tidak hanya itu, komunitas ini juga memberikan bantuan kepada Upek, seorang nenek berusia 67 tahun yang hidup sebatangkara dalam kondisi sakit stroke dan kehilangan penglihatan. Kepedulian itu juga kepada Mak Epong, seorang nenek berusia 67 tahun yang hidup sebatangkara di Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jongkat, juga menerima bantuan.
“Nek Upek ini merupakan Lansia yang pertama kali saya bantu, kondisinya terkena Stroke dan mata tidak bisa melihat, meski begitu bantuan tetap kita salurkan. Ada juga Mak Epong, umurnya 67 Tahun, hidup sebatang kara dia tiggal di Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jongkat,”terangnya.
Aksi sosial “Kasih dalam Perbuatan” mencapai gang-gang terpencil di Kecamatan Jongkat, membuktikan bahwa cinta dan perhatian dapat mencapai semua sudut masyarakat, termasuk yang paling terpinggirkan.
Tindakan ini tidak hanya membantu secara materi, tetapi juga memberikan perasaan dihargai dan diperhatikan bagi mereka yang sering kali terlupakan. Komunitas “Kasih dalam Perbuatan” adalah contoh nyata bagaimana kekuatan cinta dan kepedulian masyarakat dapat mengubah hidup seseorang.
Santo mengungkapkan bahwa kegiatan sosial ini tidak memandang unsur apapun, seperti suku atau agama.
“Kami tidak memandang sara, semua sama terutama lansia sebatangkara,” ungkap Santo.
Selain itu, kegiatan sosial “Kasih dalam Perbuatan” juga sering melakukan penggalangan dana bagi warga yang sakit, terutama yang kurang mampu untuk biaya pengobatan.
“Kadang kita juga bantu Galang dana untuk orang sakit yg tidak mampu,”katanya.
Bagi yang ingin bergabung sebagai donatur, dapat mengirimkan donasi ke Bank BCA dengan nomor rekening 8855107283 atas nama Susanto. Setelah melakukan donasi, Anda dapat langsung menghubungi Susanto melalui WhatsApp di nomor 085252082082.
“Itu nomor rekening khusus sembako untuk lansia. Kami setiap bulan menyalurkan paket sembako,” tutupnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS