Wabup Mempawah Muhammad Pagi Minta Aparat Tindak Tegas Pengedar Narkotika

Mempawah (Suara Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, memberikan atensi besar dan dukungan terhadap upaya pemberantasan dan pencegahan peredaran narkoba di wilayahnya.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Muhammad Pagi saat memimpin Rapat Kerja Penyusunan Program Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkotika di Kabupaten Mempawah, Kantor Bupati Mempawah, Kamis (14/9/2023).

Raker ini turut dihadiri Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mempawah AKBP Agus Sudiman beserta jajaran, dan Sekda Mempawah Ismail beserta jajaran OPD Pemkab Mempawah.

Dalam kesempatan itu, Wabup Muhammad Pagi juga meminta kepada seluruh pihak yang hadir dapat selalu aktif memberikan program pencegahan narkoba yang dapat menyentuh langsung masyarakat.

“Karena narkoba ini merupakan permasalahan serius dan mesti menjadi perhatian utama kita. Jangan sampai kita lengah yang berakibat generasi muda kita menjadi rusak,” katanya mengingatkan.

Ia juga meminta para pemangku kepentingan dapat menyepakati bersama mengenai penanganan penyalahgunaan dan pencegahan narkotika di Kabupaten Mempawah.

Ia pun berharap kepada pihak terkait seperti BNN dan Polres dapat terus berkoordinasi dengan Pemkab Mempawah, dan menindak tegas kepada para pengedar narkoba di Kabupaten Mempawah.

Lebih jauh, Muhammad Pagi mengapresiasi penanganan yang dilakukan aparat hukum untuk mencegah peredaran narkoba, termasuk memberikan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat.

“Mari kita bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat seperti perangkat desa serta organisasi kepemudaan, sehingga penanganan narkotika dapat berjalan lebih efektif,” ucapnya.

Kepala BNN Mempawah Agus Sudirman mengatakan pihaknya terus berupaya mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba dengan melaksanakan sejumlah program dan kegiatan.

Diantaranya, Pencanangan Desa Bersih Narkoba (Bersinar) yang merupakan program nasional dan disandingkan dengan program penanggulangan narkoba di daerah, serta sosialisasi dan penyuluhan ke masyarakat.

Agus Sudirman mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak sebagai upaya mensosialisasikan betapa berbahayanya narkoba, sehingga tidak digunakan masyarakat terutama generasi muda.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS