Utin Herniyati Resmi Pimpin PDWI Mempawah, Ini Harapan Sekda Ismail

Mempawah (Suara Kalbar) – Sekretaris Daerah Ismail mewakili Bupati Mempawah menghadiri Pelantikan Pimpinan Daerah Wanita Islam (PDWI) masa bakti 2023-2028, di Rumah Budaya Melayu (RBM) Mempawah, Rabu (20/9/2023).

Kepengurusan  PDWI Mempawah yang dipimpin Ketua Umum Utin Herniyati ini dilantik oleh Ketua PDWI Kalimantan Barat Desy Arisanty.

Pelantikan yang dirangkai dengan Rapat Kerja PDWI dan Sosialisasi Bunda Wakaf ini turut dihadiri perwakilan organisasi wanita di Kabupaten Mempawah.

Dalam kesempatan itu, Sekda Ismail atas nama Pemkab Mempawah mengapresiasi pelantikan sekaligus rapat kerja PDWI Mempawah.

“Tentu harapan kita, melalui kepengurusan baru PDWI dan rapat kerja ini lahir output berupa program-program unggulan demi kemajuan organisasi, masyarakat, umat dan daerah,” katanya.

Ia menyebut Wanita Islam adalah salah satu mata rantai perjalanan umat yang hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia, dan ingin bersama-sama mengemban amanah berdakwah amar maruf nahi munkar.

“Apalagi gerakan perempuan Indonesia saat ini menghadapi masalah dan tantangan yang kompleks, baik dalam aspek keagamaan, ekonomi, politik, maupun sosial budaya,” ungkap dia.

Untuk menghadapi tantangan kompleks tersebut, maka gerakan Wanita Islam Kabupaten Mempawah dituntut untuk melakukan revitalisasi, baik dalam pemikiran maupun orientasi praktis.

“Yaitu pemikiran dan orientasi dengan mengarah pada pencerahan, dan pemberdayaan menuju kemajuan yang ujungnya berkontribusi pada pembangunan daerah dan peradaban Islami yang lebih baik,” ucapnya.

Selanjutnya Sekda berharap melalui rapat kerja ini dapat menghasilkan program-program kegiatan positif yang melindungi masyarakat, terutama wanita dan anak-anak.

Termasuk berperan aktif membantu menyelamatkan akhlak generasi muda dan menjadi sarana edukasi agama, hukum, dan pendidikan masyarakat muslim.

Keluarga besar Wanita Islam juga diminta dapat berkontribusi sebagai perekat persatuan dan kesatuan, serta menjalin kekeluargaan di masyarakat dan menjadi tauladan bagi ormas-ormas perempuan lainnya.

Sekda Ismail mengungkapkan, keberadaan organisasi Wanita Islam Mempawah hendaknya dapat berperan mengatasi masalah penyakit sosial, seperti perjudian dan penyebaran narkoba di Kabupaten Mempawah.

“Tentu bukan turun secara langsung sebagai penegak, tapi memberikan perhatian dan pengertian yang lebih ke suami, anak atau tetangga supaya tidak terjun ke dalam masalah tersebut,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Sekda mengajak Wanita Islam Kabupaten Mempawah bersama-sama bersinergi dengan pemerintah daerah mewujudkan Kabupaten Mempawah yang Mandiri, Cerdas, Terdepan, dan Berjaya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS