Pontianak (Suara Kalbar)- Perkumpulan Filateli Indonesia (PFI) Wilayah Kalimantan Barat bekerja sama dengan Kantor Pos Cabang Pontianak telah mengadakan pameran filateli di Pontianak. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan dan memperkenalkan kembali hobi filateli kepada masyarakat, khususnya generasi milenial yang mungkin belum akrab dengan konsep perangko.
Eksekutif General Manager Kantor Pos Cabang Pontianak, Muhammad Subhan menyatakan bahwa pameran filateli ini juga bertujuan untuk memupuk kesabaran, ketelitian, dan disiplin, karena hobi ini melibatkan proses pengumpulan dan penataan perangko.
“Kegiatan pameran filateli ini diadakan untuk bisa mengembalikan dan memupuk suatu hobi dan memberitahukan kepada anak milenial yang tentunya mereka sebelumnya tidak mengetahui apa itu perangko dan manfaatnya”, ujarnya melansir dari ANTARA, Kamis(21/9/2023).
Ia mengatakan perkumpulan filateli ini tidak sekedar mengumpulkan menata perangko, tapi bisa memupuk atau terapi kesabaran ketelitian kedisiplinan.
“Kegiatan ini dilaksanakan di Pontianak Kantor Pos Cabang Utama ( KPCU ) pada 20 sampai 23 September 2023 dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan,” ujarnya
Kegiatan tersebut juga diikuti dari perkumpulan fileteli dari Negara Brunei Darusalam dan Kuching, Malaysia. Dalam kesempatan yang sama hadir Sekjen PFI pusat, Kalbar, Medan, Jogja dan siswa siswi SMA Santa Maria.
“Manfaat dalam filateli ini selain hanya mengumpulkan tetapi ada nilai investasi apalagi perangko yang terbitan sangat lama mempunyai nilai investasi sangat mahal,” ujarnya.
Sementara itu kita ingin menggairahkan lagi filateli ini sebagai suatu hobi yang positif yang tentunya anak didik mulai dari siswa siswi SMA hingga mahasiswa. Oleh sebab itu adanya filateli ini untuk memperkenalkan kepada seluruh masyarakat lapisan untuk wajib tahu.
“Untuk kegiatannya ada workshop filateli, penyuluhan filateli ada juga tata cara menata perangko dan tentu kita selingi dengan kuis dan kita libatkan anak sekolah untuk setiap harinya di atur jadwal untuk ke kantor,” ujarnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS