Kunjungi Anjongan, Bupati Mempawah Erlina Ungkap Banyak Manfaat Program GBBD Bagi Masyarakat Desa

Mempawah (Suara Kalbar) – Program Gema Bina Bangun Desa (GBBD) yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Mempawah di Desa Dema dan Pak Bulu, Kecamatan Anjongan, diisi dengan ragam kegiatan pelayanan dan penyerahan bantuan.

Program yang menjadi sarana bagi Pemkab Mempawah untuk mendekatkan pelayanan publik termasuk mendekatkan diri antara kepala daerah dan jajaran dengan masyarakat perdesaan ini dipusatkan di Desa Dema.

Secara resmi kegiatan GBBD dibuka Bupati Mempawah Erlina yang didampingi Wakil Bupati Muhammad Pagi, di halaman Gereja Katolik Santa Perawan Maria Surga Desa Dema, Rabu (6/9/2023).

Bupati mengatakan GBBD dilaksanakan Pemkab Mempawah sebagai sarana mempertemukan kepala daerah dengan warga dengan tujuan mendekatkan para pemimpin dengan masyarakat di desa.

“Nah selama GBBD berlangsung, kita juga menghadirkan sejumlah pelayanan jemput bola langsung ke desa yang diharapkan manfaatnya benar-benar bisa dirasakan masyarakat,” ungkapnya.

Selain ajang bersilaturahmi, Bupati juga memanfaatkan momentum kehadirannya di desa-desa untuk menyerap aspirasi masyarakat untuk mengetahui langsung apa yang masih menjadi permasalahan di desa.

“Jadi nanti apa yang masih menjadi permasalahan di desa, yuk kita rembuk dan carikan solusinya bersama-sama, atau kita programkan dalam rencana pembangunan daerah,” katanya.

Ia pun berharap GBBB dapat dimanfaatkan masyarakat dengan sebaik-baiknya termasuk menjalin komunikasi dengan para pejabat pemangku kepentingan daerah tanpa ada lagi rasa canggung.

“Kita berharap tidak ada lagi kesenjangan antara pejabat dan masyarakat desa, karena  masyarakat bisa saling kenal dan bicara langsung yang kita bisa akomodir dalam kegiatan ini,” ucapnya.

Sebelumnya Plt Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Mempawah Rohmat Effendy selaku ketua panitia melaporkan tujuan kegiatan.

Yaitu untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, harmonisasi dan kerjasama yang kuat antara pemerintah daerah dengan pemerintah kecamatan, pemerintah desa, serta masyarakat.

Termasuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, mengidentifikasi, mendengar permasalahan dan kebutuhan masyarakat desa, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun desa.

“Kegiatan GBBD ini akan diselenggarakan di 30 lokasi yang tersebar di seluruh Kabupaten Mempawah, dimulai di Kecamatan Segedong dan diakhiri pada pertengahan Desember di Kecamatan Sadaniang,” ujarnya.

Pembukaan GBBD turut dihadiri Kepala BPN Mempawah, Kepala Kantor Imigrasi Mempawah, kepala OPD Pemkab Mempawah, Forkorpimcam Anjongan, serta tokoh masyarakat setempat.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS