Kubu Raya (Suara Kalbar) – Nurul Hidayah (39) tampak sedang berkunjung ke salah satu rumah sakit di Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat untuk melakukan kontrol pasca lahiran anak kembarnya. Proses lahiran anak kembar yang merupakan anak keempat dan kelimanya berlangsung pada akhir bulan Juli 2023 melalui operasi sesar. Nurul dan keluarga mengaku sudah sekitar 5 tahun menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ia mengaku mendapatkan manfaat besar menjadi peserta JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.
“diusia saya yang tidak muda lagi alhamdulillah Allah masih memberikan rezeki. Meskipun mengaku berat jalani kehamilan ini karena faktor usia, saya sangat bersyukur karena semua proses diberikan kemudahan dan ditanggung Program JKN. Setelah melakukan beberapa kali pemeriksaan di puskesmas dokter memberikan rekomendasi untuk melahirkan di rumah sakit, bersyukur semua berjalan lancar melalui operasi sesar. Sekarang saya kontrol sekaligus lepas jahitan” tutur Nurul.
Nurul mengatakan Program JKN sangatlah membantu ia dan keluarganya, memiliki 5 anak yang rata-rata masih kecil tentu jaminan kesehatan sangat diperlukan. Tidak hanya menggunakan untuk melahirkan Nurul juga menggunakan JKN ketika membawa anaknya berobat. Sebagai peserta mandiri bagi Nurul membayar iuran tepat waktu setiap bulannya menjadi prioritas utama. Dengan membayar iuran tepat waktu Nurul mengaku tak khawatir jika sakit dapat langsung berobat tanpa memikirkan biaya pengobatan.
“kehadiran program JKN dengan iuran yang cukup terjangkau membuat kami tenang mempunyai perlindungan kesehatan. Saya akui pernah telat membayar karena kondisi perekonomian, tapi tetap kami upayakan untuk mengutamakan pembayaran iuran JKN. Sebagai peserta mandiri bagi Nurul membayar iuran tepat sangat penting agar kartu JKN keluarganya tetap bisa digunakan. Dengan membayar iuran tepat waktu Nurul mengaku tak khawatir jika sakit dapat langsung berobat tanpa memikirkan biaya pengobatan.
“Saya merasakan semakin kesini banyak kemudahan yang diberikan oleh Program JKN melalui BPJS Kesehatan. Contohnya saat berobat jika lupa membawa kartu kami dapat menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai identitas yang sah. Begitu juga dengan sistem rujukan yang katanya sulit, bagi saya tidak ya sesuai kondisi kesehatan kita jika memang harus dirujuk ke rumah sakit pasti akan diberikan oleh dokter. Kehadiran Program JKN pasti juga memberikan manfaat luar biasa bagi masyarakat, terutama yang memerlukan biaya pengobatan besar,” tutur Nurul.
Nurul menambahkan saat lahiran secara sesar tidak ada biaya yang ia keluarkan. Semua gratis ditanggung Program JKN melalui BPJS Kesehatan. Nurul juga mengajak seluruh masyarakat yang belum menjadi peserta JKN segera mendaftar, jangan sampai tunggu sakit baru akan mendaftar karena 14 hari baru bisa aktif dan digunakan.
“Percayalah tidak ada ruginya mendaftar menjadi peserta JKN, cukup membayar iuran Rp.35.000/orang/bulan sudah dapatkan jaminan layanan kesehatan ketika sakit. Layanan kesehatannya juga lengkap mulai dari faskes pertama sampai ke rumah sakit semua bisa ditanggung. Setelah mendaftar pastikan kartu JKN aktif dengan cara rutin membayar iuran sebelum tanggal 10 setiap bulannya,” tutur Nurul.
Sebagai informasi BPJS Kesehatan kini menyediakan Program REHAB (Rencana Pembayaran Bertahap), masyarakat yang memiliki tunggakan iuran 4-12 bulan dapat mendaftar program ini dan dapat mencicil tunggakan iurannya sampai dengan batas waktu maksimal 12 bulan. Jika pembayaran cicilan selesai maka kepesertaan akan aktif kembali dan dapat digunakan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan. Pendaftaran Program REHAB dapat dilakukan melalui Aplikasi Mobile JKN yang dapat diunduh peserta melalui Appstore/Playstore ataupun melalui Care Center BPJS Kesehatan di nomor 165.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS