Aliansi Masyarakat Dayak Peduli IKN di Sekadau Gelar Aksi Sikapi Pernyataan Rocky Gerung

Aliansi Masyarakat Dayak Peduli IKN Kabupaten Sekadau melakukan aksi damai menyampaikan pernyataan sikap terkait pernataan Rocky Gerung, Jumat (4/8/2023) sore di depan Mapolres Sekadau, Jumat (4/8/2023). SUARAKALBAR.CO.ID/Fadil

Sekadau (Suara Kalbar) – Aliansi Masyarakat Dayak Peduli IKN Kabupaten Sekadau melakukan aksi damai menyampaikan pernyataan sikap terkait pernyataan Rocky Gerung, Jumat (4/8/2023) sore di depan Mapolres Sekadau.

Kedatangan Aliansi Masyarakat Dayak Peduli IKN Kabupaten Sekadau itu langsung disambut baik Kapolres AKBP Suyono dan jajaran.

Aksi unjuk rasa ini dipicu adanya pernyataan kontroversial Rocky Gerung seorang pengamat politik, yang diduga menghina Presiden Joko Widodo, selaku kepala negara Republik Indonesia, melalui saluran YouTube Reily Harun.

Video yang disiarkan di channel tersebut menampilkan pernyataan Rocky Gerung yang sangat provokatif dan penuh ujaran kebencian terhadap Presiden Joko Widodo yang berhubungan dengan IKN (Ibu Kota Nusantara).

Masyarakat Adat Dayak merasa pernyataan tersebut telah melanggar tatanan adat dan kearifan lokal mereka.

Mereka merasa terpanggil untuk mengambil tindakan sebagai bentuk kepedulian terhadap IKN dan merasa perlu menyuarakan penolakan mereka terhadap tindakan yang dianggap merendahkan martabat institusi presiden dan melanggar adat istiadat mereka.

“Kami menyesalkan dan mengecam pernyataan Rocky Gerung yang diduga menghina presiden Joko Widodo dalam unggahan Chanel Reily Harun,”ungkap Petrus Tous, Koordinator Aliansi Masyarakat Dayak Peduli IKN Sekadau.

“Kami tidak terima atas pernyataan Rocky Gerung karena bersifat provokatif dan berpotensi membuat kegaduhan perpecahan ditengah masyarakat Indonesia,” lanjutnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS