Wisata Religi Bupati Mempawah Erlina dan Wagub Kalbar Ria Norsan di Pulau Penyengat Kepri

Kolase foto Bupati Mempawah Erlina dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan saat wisata religi di Pulau Penyengat Kepulauan Riau, Jumat (28/7/2023). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Ist

Batam (Suara Kalbar) – Bupati Mempawah Erlina mendampingi Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan mengunjungi Pulau Penyengat, salah satu destinasi budaya di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (28/7/2023).

Kunjungan ini dilakukan usai keduanya menyambut kedatangan jemaah haji Kalbar, termasuk Kabupaten Mempawah, yang tergabung dalam Kloter 26, di Embarkasi Batam, Kepri.

Kedatangan Wagub Kalbar dan Bupati Mempawah di Pulau Penyengat disambut langsung oleh tokoh masyarakat Tanjung Pinang Dr. Atmadinata, Dosen di Universitas Raja Haji Fisabilillah, Kota Tanjung Pinang.

Ikut mendampingi Wagub dan Bupati, diantaranya Asisten Administrasi dan Umum Setda Mempawah Suwanda, serta Staf Ahli Bupati Mempawah Bidang Kemasyarakatan dan SDM Raja Fajar Azansyah.

Dijelaskan Raja Fajar Azansyah, Pulau Penyengat merupakan Destinasi Wisata Sejarah terkenal yang ada di Kota Tanjung Pinang, dan merupakan peninggalan sejarah dari masa kejayaan Kerajaan Riau-Lingga.

Nah menariknya, imbuh dia, Kerajaan Riau-Lingga masih berkerabat dengan Kerajaan Mempawah.

Di Pulau Penyengat ada keturunan Daeng Celak dan Daeng Marewah, sedangkan di Mempawah, keturunan Daeng Manambon.

“Jadi ketiganya merupakan saudara kandung. Dan jumlah mereka ada 5 bersaudara, yang dikenal 5 Opu Bersaudara. Daeng Celak ini bergelar Yang Dipertuan Muda Riau II. Kedudukannya dulu memang berada di Pulau Penyengat ini,” ujar pria yang akrab disapa Fajar ini yang juga berasal dari Pulau Penyengat.

Selama berada di Pulau Penyengat, dikatakan Fajar, Wagub Ria Norsan dan Bupati Erlina juga berkesempatan mengunjungi Mesjid Raya Sultan Riau-Lingga, dan Wagub melaksanakan saat Jumat di sana.

Selanjutnya keduanya mengunjungi dan berziarah ke makam Raja Haji Fisabilillah yang merupakan Pahlawan Nasional, Makam Raja Hamidah atau Engku Puteri, serta Makam Raja Ali Haji, pengarang Gurindam 12 yang juga Pahlawan Nasional.

Dikutip dari wikipedia, Pulau Penyengat (atau Pulau Penyengat Inderasakti dalam sebutan sumber-sumber sejarah) adalah sebuah pulau kecil di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, yang berjarak kurang lebih 2 km dari pusat kota.

Pulau ini berukuran panjang 2.000 meter dan lebar 850 meter, berjarak lebih kurang 35 km dari Pulau Batam. Pulau ini dapat ditempuh dari pusat Kota Tanjung Pinang dengan menggunakan perahu bermotor atau lebih dikenal pompong yang memerlukan waktu tempuh kurang lebih 15 menit.

Pulau Penyengat merupakan salah satu objek wisata di Kepulauan Riau.

Di pulau ini terdapat berbagai peninggalan bersejarah, di antaranya Masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari putih telur, makam-makam para raja, makam pahlawan nasional Raja Haji Fisabilillah bin Daeng Chelak, Raja Ali Haji, Kompleks Istana Kantor dan benteng pertahanan di Bukit Kursi.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS