Terminal Sungai Pinyuh Kinclong usai Belasan Pemuda LDII Gelar Bakti Lingkungan

Sungai Pinyuh (Suara Kalbar) – Kondisi fasilitas umum Terminal Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah yang terlihat dihampari semak-semak, memantik keprihatinan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalbar.

Belasan pemuda LDII diturunkan langsung untuk membersihkan lingkungan terminal yang terpenuhi rumput, Selasa (4/7/2023).

“Hampir setahun terminal ini dibiarkan semak, karena tumbuh rumput liar. Terakhir 1 Juli 2022 lalu kami dari LDII bersama sejumlah warga dan Camat Sungai Pinyuh yang membersihkan,” ujar Susanto, Ketua DPW LDII Kalbar kepada awak media.

Sebagai organisasi dakwah, dirinya tidak akan berhenti untuk mengedukasi warga agar sadar dan peduli lingkungan.

“Sebenarnya ini fasilitas milik pemerintah, tetapi saya sendiri  tidak faham alasan mengapa dibiarkan kumuh. Maka aksi hari murni keterpanggilan hati kami,” tegas dia.

Selain wujud keterpanggilan, lanjut dia, kegiatan seperti ini ada muatan dakwah, karena tujuan membangun kesadaran lingkungan.

“Jika hari ini kami yang melakukan, terbuka kemungkinan dilanjutkan komunitas atau organisasi lain. Jangan seperti tahun lalu, setelah dibersihkan oleh kami, tidak ada yang melanjutkan, termasuk dinas yang terkait,” imbuhnya.

Alasan lain yang melatarbelakangi bakti sosial itu adalah, Sungai Pinyuh akan menjadi tuan rumah MTQ tingkat Kabupaten Mempawah Tahun 2023.

“Nah, sebagai tuan rumah even akbar mestinya Sungai Pinyuh menjadi kawasan yang bersih dan itu butuh kepedulian semua. Artinya, pesan moral acara MTQ teraplikasi dengan lingkungan yang bersih dan asri,” tegas Susanto.

Secara organisatoris, LDII apabila mendapatkan dukungan semua komponen ingin memproyeksikan Kelurahan Sungai Pinyuh menjadi Kampung Proklim.

“Keinginan besar kami apabila didukung semua pihak ingin menjadikan Kampung Proklim untuk kelurahan Sungai Pinyuh.  Namun keinginan itu bisa terwujud jika terbangun sinergisitas baik antar lembaga dan masyarakat,” jelas Susanto.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS